Viral Petugas Dishub Rusak Spion Taksi, Begini Kata Polisi

Viral Petugas Dishub dan Polisi Rusak Spion Taksi
Sumber :
  • Instagram@merekamjakarta

VIVA TrendingViral di media sosial video seorang anggota polisi dan petugas dinas perhubungan (Dishub) merusak spion mobil taksi yang parkir liar. 

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video itu memperlihatkan awalnya anggota polisi memukul spion mobil yang parkir liar tersebut. Kemudian, petugas Dishub memukul spion hingga patah.

"Pengendara tolak diderek gara-gara parkir liar dan berusaha kabur, oknum anggota dishub dan oknum polisi pukul kaca spion mobil di Mampang Prapatan,” tulis akun merekamjakarta dikutip VIVA, Jumat (28/10).

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Viral Petugas Dishub dan Polisi Rusak Spion Taksi

Photo :
  • Instagram@merekamjakarta

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Usut punya usut, kejadian ini terjadi di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 25 Oktober 2022.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan saat itu petugas gabungan polisi dan Dishub Jakarta Selatan sedang menindak pengendara mobil yang parkir liar di lokasi. Mobil yang spionnya dirusak itu adalah mobil taksi. 

"Dalam video tersebut sebenarnya mobil yang spionnya dirusak itu mobil taksi silver bird yang berhenti di bahu jalan bahkan terparkir di bahu jalan," ucap Zulpan.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengklaim sopir taksi tak kooperatif. Sebab, sopir mengunci pintu mobil pun menutup kacanya saat didatangi petugas. 

"Pada saat mau dilakukan peneguran mobil ini berupaya melarikan diri, mau menabrak petugas. Bahkan pintunya kacanya nggak mau dibuka semua," katanya.

Zulpan menambahkan, pihaknya belum tahu identitas sopir taksi tersebut. Yang bersangkutan diminta kooperatif untuk ke kantor polisi. 

"Kita belum ketahui nopolnya. Kita minta pengemudinya untuk bersikap kooperatif kalau memang diselesaikan dengan baik datang ke kantor polisi dan jelaskan," kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya