Gara-gara Mandi Pertama Kalinya, Pria Terkotor di Dunia Ini Meninggal Dunia

Amou Haji
Sumber :

VIVA Trending –  Seorang pria Iran yang dijuluki "pria paling kotor di dunia", karena tidak mandi selama beberapa dekade telah meninggal dunia pada usia 94 tahun, media pemerintah melaporkan pada hari Selasa.

10 Makanan Penurun Hipertensi: Solusi Alami yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda

Amou Haji, pria yang diduga tidak pernah mandi selama lebih dari setengah abad dan masih lajang, meninggal pada hari Minggu, 23 Oktober 2022 kemarin di desa Dejgah, provinsi selatan Fars, kantor berita IRNA melaporkan.

Haji menghindari mandi karena takut "sakit", kata pejabat itu mengutip pernyataan pejabat setempat. Tetapi "untuk pertama kalinya beberapa bulan yang lalu, penduduk desa membawanya ke kamar mandi untuk mencuci," lapor IRNA.

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

Sebuah film dokumenter pendek berjudul "The Strange Life of Amou Haji" dibuat tentang hidupnya pada tahun 2013, menurut media Iran. Haji, yang tertutup jelaga dan tinggal di sebuah gubuk kecil berupa batu bara itu dilaporkan oleh media lokal tidak mandi dengan air atau sabun selama lebih dari 60 tahun. Mengerikan bukan?

Bahkan, penduduk desa di mana tempat ia tinggal mengatakan dia telah mengalami "kemunduran emosional di masa mudanya" yang membuatnya menolak untuk mandi.

Musim Hujan dan Batuk Pilek, Perkuat Imun dengan 5 Makanan Sehat Ini

Pria kotor

Photo :

Pada tahun 2014, The Tehran Times melaporkan bahwa Haji akan memakan roadkill, menghisap pipa yang berisi kotoran hewan, dan percaya bahwa kebersihan akan membuatnya sakit. 

Seperti yang terlihat berikut ini terdapat foto-foto saat menunjukkan dirinya sedang asyik merokok beberapa batang sekaligus.

Namun beberapa bulan lalu, warga desa telah membujuknya mencuci seluruh tubuhnya untuk pertama kalinya, lapor Irna.

Setelah kematian Haji, catatan tidak resmi dapat diberikan kepada seorang pria India yang juga tidak mandi selama sebagian besar hidupnya.

Pada tahun 2009 Hindustan Times melaporkan bahwa Kailash “Kalau” Singh, dari sebuah desa di luar kota suci Varanasi, tidak mandi selama lebih dari 30 tahun dalam upaya untuk membantu mengakhiri “semua masalah yang dihadapi bangsa”.

Dia akan menolak air demi apa yang dia sebut "pemandian api". “Setiap malam saat penduduk desa berkumpul, Kalau menyalakan api unggun, merokok ganja dan berdiri di atas kaki berdoa kepada Dewa Siwa,” kata surat kabar itu.

Singh dilaporkan mengatakan: “Ini seperti menggunakan air untuk mandi. Mandi api membantu membunuh semua kuman dan infeksi di dalam tubuh.”

Dampak Amou Haji Tidak Ingin Mandi

Amou Haji mencatat rekor sebagai manusia yang paling lama tidak mandi sekaligus pria terkotor di dunia pada 2014 lalu.

Dilansir Deccan Chronicle, pria tua tersebut bahkan juga tidak pernah mandi selama 60 tahun terakhir, sama seperti yang telah dijelaskan di atas. 

Tidak sekadar membenci mandi, ia pun sangat jijik terhadap makanan-makanan sehat yang segar serta minuman yang bersih. Berbeda dari orang pada umumnya, Haji justru menyukai makanan favorit yang terdengar aneh. Yakni daging busuk dari hewan mati khususnya landak. Pipa rokoknya juga diisi dengan kotoran hewan, bukan tembakau.

Akibat sudah lama tidak mandi selama kurang lebih tujuh dekade, beberapa bagian tubuhnya pun tertutup oleh debu, kotoran, dan kulitnya menjadi mengeras. 

Penduduk sekitar sebenarnya banyak yang mengira jika ia takut dengan air. Sehingga memilih untuk tidak mandi selama bertahun-tahun. Namun ternyata, ada salah satu penduduk yang mengungkapkan jika Haji hanya percaya bahwa kebersihan malah membawa penyakit dan ia menjalani hidupnya untuk tetap kotor agar membuat tubuhnya sehat bahkan hingga dirinya tutup usia dan mandi untuk pertama kalinya.

Pria tua asal Iran itu diyakini oleh para dokter memiliki tubuh yang tidak sehat, lantaran tidak pernah mengonsumsi air yang bersih dan tidak pernah mandi.

Saat menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, Haji pun akhirnya dinyatakan sehat dan tidak mengidap penyakit apapun. Pada awalnya, tim dokter yang dipimpin oleh profesor parasitologi Dr Gholamreza Molavi dari School of Public Health di Teheran meyakinkan Amou Haji melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Selain itu para dokter juga melakukan tes hepatitis, AIDS, hingga parasit. Uniknya, bakteri atau parasit penyebab berbagai penyakit kecuali Trichinosis tidak menunjukkan gejala apapun meski ditemukan dalam tubuh pria tersebut.

Tentu saja ini menjadi hal yang sangat mengejutkan, mengingat Haji kerap 
memakan hewan-hewan kecil bahkan landak hingga kelinci dalam kondisi mentah. 

Sementara untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya, Amou Haji meminum air dari genangan menggunakan kaleng berkarat yang tidak dicuci lebih dulu.

Melihat kondisi Haji seperti ini, para dokter hingga ilmuwan pun terkejut melihat hasil pemeriksaannya. Mereka merasa Amou Haji mengalami keajaiban yang mungkin tidak dialami orang lain meski hidup dengan cara yang sama.

Terlepas dari kondisi tubuhnya yang baik-baik saja, Amou Haji kerap menjadi sasaran pelecehan verbal hingga fisik karena pilihan gaya hidupnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya