Dituding 'Sarang' LGBT, Pemilik Kafe di Palangkaraya Buka Suara
- Tangkapan Layar: TikTok
VIVA Trending – Beberapa hari lalu, sebuah kafe viral dituding sarang atau tempat berkumpulnya LGBT oleh warganet di media sosial. Belakangan diketahui kafe tersebut bernama King Rizuly bertempat di Kereng Bangkirai, Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Mengetahui kabar tersebut, pemilik kafe Suel menampik adanya perkumpulan penyuka sesama jenis di kafenya. Dia menegaskan tudingan di video 21 detik yang viral di media sosial itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Hal itu sama sekali tidak benar, kalau dilihat di video viral itu, adanya orang melerai orang berkelahi,” kata Suel, dikutip VIVA dari Instagram memomedsos, Kamis, (29/8)
Menurut penuturan Suel, kejadian sebenarnya para pemuda yang ada di video tidak sedang mengelus atau berpelukan. Saat itu, kata Suel, di kafe sedang terjadi keributan sehingga, mereka berusaha menenangkan teman-temannya agar tidak terlibat keributan.
“Lalu yang di elus-elus belakangnya dan berpelukan itu sedang melerai perkelahian” ungkapnya
Kemudian soal dua orang yang terlihat seperti berciuman, kata Suel, saat itu suara musik sangat keras, beberapa orang terlihat mendekatkan wajah mereka seperti berciuman, padahal, itu dilakukan agar suara mereka jelas terdengar.
“Mereka sedang bisik-bisik karena suara musik keras, bukan berciuman” jelasnya
Lebih lanjut, Suel juga menyoroti seorang pria yang dituduh sebagai LGBT pada video tersebut. Padahal, kata dia, pria tersebut adalah petugas keamanan kafe bernama Sunarto.
“Itu Sunarto masa dia LGBT” pungkasnya
Sejalan dengan pemaparan Suel, melalui video yang viral tersebut terlihat pada akhir video beberapa orang pria berkelahi satu sama lain, namun apa penyebabnya tidak diketahui.