Viral Pria Tebar 'Uang' ke Laut demi Dapat Ikan

Viral Pria Tebar Uang ke Laut demi Dapat Ikan
Sumber :
  • Instagram@kabarutama

VIVA Trending -  Video seorang pria tebar uang ke laut viral di media sosial.

Ayu Ting Ting Akui Jadi Sandwich Generation, Biayai Hidup Orang Tua, Anak Hingga Saudaranya

Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @kabarutama, Senin (15/8).

"Tutorial memanggil ikan di laut," tulis kabarutama pada caption video unggahannya dikutip VIVA, Selasa (16/8).

Bocah SD di Pamekasan Nekat Nyetir Pikap, Angkut Puluhan Teman di Bak Belakang

Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang pria berada di atas papan semacam dermaga kecil sedang memamerkan uangnya.

Viral Pria Tebar Uang ke Laut demi Dapat Ikan

Photo :
  • Instagram@kabarutama
Klaim Sudah Damai, Ini Kata Pengusaha yang Viral Minta Siswa Sujud dan Menggonggong

Tampak ia memegang uang kertas nominal 100 ribu warna merah.

"Cara cepat mendapatkan ikan yang banyak di laut, begini caranya nih," ujar pria itu sambil memamerkan uang gepokan tersebut.

Ia lalu menghitung lima lembar dan melemparnya ke laut.

"Kasih aku ikan yang banyak," ujar pria  sambil melempar uang tersebut.

Memilah salmon, dibawa dari peternakan ikan dari Laut Barents di pabrik Rusia

Photo :
  • ANTARA/Reuters/Sergei Karpukhin/as)

Ia kemudian berulang kali melakukan hal itu dengan menghitung 5 lembar lalu mengucapkan dengan permohonan yang sama.

Hal tersebut ia lakukan hingga 10 kali. Artinya kalau ditotal hampir 5 juta uang yang ia buang ke laut.

Namun usai hitungan ke 10, ia merapikan sisa uang yang ada di tangannya. Ia terlihat hati-hati menghitungnya.

Namun, terlihat warna uang yang ada di tangannya agak berbeda dengan warna merah uang yang dibuang ke laut.

Netizen pun menganggap uang yang dibuang itu uang palsu.

"Yang dibuang uang palsu, yang asli cuma  yang terakhir dipegang, terlihat cara buangnya kayak dihitung hati-hati," ujar netizen @bgstryntr_.

Namun hingga kini belum diketahui kebenaran itu, waktu dan lokasi kejadian di mana. Sampai saat ini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya