Viral Perjuangan Putri Raja Keraton Ini Bertemu dengan Ayahnya

Viral Perjuangan Putri Raja Keraton Ini Bertemu Dengan Ayahnya
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Trending – Beredar video viral di TikTok yang merekam tentang Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi dihalangi seorang petugas keamanan untuk bisa masuk ke rumah kediaman ayahandanya sendiri, yaitu Raja Keraton Surakarta, Sinuhun Pakubuwono XIII.

Mengintip Kandang Kebo Bule di Alun-alun Solo, Hewan Keramat yang Jadi Maskot Peparnas 2024

Video yang diunggah oleh akun dengan username raden.reza, ini memperlihatkan seorang perempuan memakai pakaian kebaya berwarna hijau dengan sanggul khas keraton yang diketahui sebagai GRAy Devi sedang berbicara dengan petugas keraton yang memakai pakaian batik dengan blangkon cokelat di kepala.

GRAy Devi ingin sekali bertemu dengan ayahnya dan meminta mohon kepada petugas dengan bahasa jawa alus.

Sumbang Tanah untuk Bangunan Gereja Katolik di Solo, Raja PB IX Dapat Kalung Salib dari Vatikan

“Pengen ketemu bapake, sebentar aja boleh toh,” ujar GRAy Devi kepada petugas keraton.

Petugas keraton tetap tidak diberikan izin, bahkan GRAy Devi ingin meminjam hp dari petugas untuk menghubungi orang yang ada di dalam keraton, tetapi tetap tidak diberikan.

Gibran Emoh Disebut Juru Damai Konflik Keraton Solo: Saya Hanya Menyediakan Makan

Bahkan terdengar suara saat merekam bahwa ini putri raja.

“Ini putri raja loh Pak”

Di dalam video tersebut juga disematkan sebuah kalimat ini merupakan perjuangan puteri raja yang ingin bertemu dengan ayahnya.

“Perjuangan Puteri Raja yang ingin bertemu Ayahandanya Raja Karaton Suarakarta Hadiningrat Pakubuono XIII”.

Bangunan Keraton Kesunanan Surakarta, Selasa (4/4/2017)

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

Keraton Surakarta ternyata memiliki prosedur yang sangat ketat untuk menemui raja nya sendiri, bahkan keluarga. Tetapi itu semua merupakan dari desas desus yang beredar.

Video yang diunggah di Tiktok tersebut telah ditonton oleh satu juta netizan dan menerima banyak komentar.

Komentar tersebut ada yang memuji GRAy Devi yang saat marah masih berbicara sopan dan alus dan mempertanyakan kenapa peristiwa itu terjadi.

“ternyata kalau marah pakai bahasa Jawa jadi kelihatan tetep anggunly yaaa”

“walaupun cuma petugas jaga...setidaknya beliau sekadar menjalankan tugas...loyalitasnya sangat tinggi..”

“Marahnya elegan bgt...lembut dgn bahasa yg santun”

“oh ini kalo ga salah,puteri keraton yg akhirnya hidup seadanya dibelakang keraton kalo ga salah.pernah ada itu liputannya”

“Turut prihatin padahal dahulu sblm merdeka para pendahulu sinuhun PB Surakarta berjuluk kaisar Jawa dgn pengaruh besar di pulau Jawa”

Atas beredarnya video viral ini hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait, termasuk dari keraton Surakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya