Dikaitkan Dengan Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, KM 50 Trending
- Dokumentasi VIVA
VIVA Trending – Baku tembak yang menewaskan anggota polisi berinisial Brigadir J tengah ramai menjadi sorotan publik. Perbedaan informasi yang disampaikan pihak kepolisian dan keluarga membuat beberapa pihak merasa kejadian tersebut janggal dan dinilai mirip dengan kasus KM 50 yang menewaskan 6 laskar FPI.
Pasalnya dari dua kejadian tersebut (KM-50 dan tewasnya Brigadir J), temuan dilapangan menyatakan CCTV yang dapat dijadikan bukti kuat diduga sedang dalam masalah dan beberapa informasi menyebut CCTV dalam keadaan rusak atau mati.
Selain itu inkonsistensi juga ditunjukan Mabes Polri ketika menyampaikan informasi dalam kasus adu tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, menyebabkan warganet menilai ada yang ditutup-tutupi dari kejadian sebenarnya.
Sejak tulisan ini dibuat, media sosial Twitter tengah diramaikan dengan KM 50 yang trending dan pembahasannya telah diikuti lebih dari 6.600 tweet. Menurut pantauan VIVA mayoritas warganet menduga terdapat kejanggalan dalam kasus yang menewaskan Brigadir J.
“Brigadir J mati ditembak dirumah Kadiv Propam Ferdy Sambo. Sebelumnya Kadiv Propam Ferdy Sambo ini pernah ikut serta investigasi kasus KM 50” komentar warganet ini
Sebelumnya, Brigadir J disebut-sebut melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo yang tengah beristirahat di kamar pribadinya. Bahkan, menurut saksi Brigadir J menodongkan senjata kepada istri Ferdy Sambo.
Tindakan Brigadir J membuat istri Ferdy Sambo berteriak hingga terdengar oleh Bharada E yang sedang bertugas. Bharada E yang tengah berada di lantai atas langsung turun untuk cek keadaan dan bertanya pada Brigadir J, akan tetapi justru disambut dengan tembakan.
Merasa terancam Bharada E membalas tembakan tersebut dan terjadilah adu tembak yang pada akhirnya menewaskan Brigadir J. Sontak peristiwa mencekam itu menjadi bahan perbincangan publik salah satunya di Twitter.
Komentar warganet mengaitkan kasus Brigadir J dengan KM 50
Banyak warganet meminta agar kasus tersebut segera diungkap dengan benar, pasalnya banyak kejanggalan yang ditemukan. Beberapa komentar pun dilayangkan warganet di Twitter dan banyak yang menyangkutkan kasus tersebut dengan KM 50 yang menewaskan 6 laskar FPI di Tol Jkarta-Cikampek.
"Kasusnya nanti mirip 6 org laskar FPI yg dibunuh secara sadis, CCTV ga ada, keterangan polisi berubah-ubah," cuit warganet ini
“Keterangan berubah ubah juga terjadi pada kasus cctv mati di toll km 50” timpal akun ini
“Ayah dari Brigadir J tak percaya dgn keterangan polisi. 3 buah HP anaknya juga hilang. Hampir mirip kejadian KM 50 gaes.. HP 6 org laskar FPI di KM 50 juga sampai sekarang ga tau dimana” ungkap akun ini