Seberapa Muda Mentalmu? Ikuti Tes Usia Mental yang Sedang Tren
- arealme.com/id
VIVA Trending – Tagar #TestUsiaMental sedang ramai menjadi pembicaraan di media sosial Twitter. Rupanya tagar tersebut bermula dari sebuah kuis yang bertujuan untuk mengetes apakah usia mental seseorang lebih muda atau lebih muda daripada umur aslimu.
Kuis tersebut dibuat oleh sebuah situs bernama arealme.com. Dalam lamannya, situs ini tidak hanya menyajikan kuis usia mental tetapi ada juga kuis hiburan lainnya seperti tes kecocokan namamu dengan pasangan, tes kemampuan Bahasa Inggris, uji kosakata Bahasa Indonesia, dan lain-lain.
Cara mengikuti tes usia mental cukup mudah, berikut caranya:
- Buka laman arealme.com/id
- Klik menu ‘tes usia mental’
- Pilih usiamu yang sebenarnya
- Jawab semua pertanyaan yang ada sesuai dengan isi hatimu
- Di akhir kuis terlihat usia mental yang dibandingkan dengan umur aslimu. Hasil akhirnya bisa dibagikan ke Twitter yang otomatis menyertakan tautan untuk mengikuti kui serta tagar #TestUsiaMental
Asal-usul tes usia mental
Berdasarkan informasi yang tertera di situsnya, tes usia mental sudah ada sejak November 2013 yang awalnya berada di situs pribadi pencipta saja. Pada Februari 2014, sang kreator berhasil memindahkan kuis ini dari web pribadi ke arealme.com dan merupakan kuis pertama yang ada di situs A Real Me. Sampai sekarang, tes usia mental sudah diterjemahkan bahkan hingga 32 bahasa dan telah dicoba lebih dari 27 juta warganet mancanegara.Â
Situs ini juga melampirkan peringkat jawaban para warganet dari pertanyaan ‘sebagian besar waktuku dihabiskan di (nama media sosial)’. Posisi pertama media sosial yang digunakan warganet jatuh kepada TikTok lalu disusul oleh YouTube, Instagram, WhatsApp, dan Twitter.
Apakah akurat?
Pencipta mengklaim bahwa tes usia mental yang ada di situsnya bisa dipercaya karena algoritma situs terus dikembangkan sehingga ia bisa mengenal para pengguna. Namun jangan menelan mentah informasi ini, ya. Sebaik-baiknya seseorang mengetahui keadaan mental diri yaitu dengan cara berkonsultasi kepada tenaga ahli, bukan dengan mengikuti kuis yang dibuat oleh anonim. Kondisi mental seseorang tidak bisa diukur pasti dengan umur. Kuis ini diciptakan semata-mata hanya untuk hiburan.Â