Viral Customer Komplain karena Pelayanan Tidak Sopan

Viral Customer Komplain karena Pelayanan Tidak Sopan
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Viral di media sosial seorang customer protes pada pelayan yang menaruh minumannya karena dianggap tidak sopan. Penelusuran VIVA, video tersebut diunggah oleh akun TikTok @bundaindahbatam yang juga merupakan customer restoran tersebut. Video itu pun telah tersebar luas di media sosial.

Viral Mobil BMW Lawan Arus dan Tabrak Pengendara Motor di Duren Tiga, Polisi Turun Tangan

Pelayan restoran cepat saji itu memperjelas kembali insiden tersebut didampingi dengan manajer restoran. Dalam penjelasan tersebut, pelayan menjelaskan kepada pelanggan pasangan suami istri (pasutri). Video tersebut diduga direkam oleh sang istri pelanggan pria.

"Iya gapapa. Tadi kan pas bapak nanya kan, "Ini kok seperti ini". Terus saya bilang, bapak lihat sendiri saya naruh, bener nggak seperti yang ibu bilang?" kata si pelayan yang memperagakan ulang gestur perlakuannya.

Santai Banget Pria Ini Curi Spion Mobil Fortuner saat Jalanan Macet

Pelanggan pria itu menjawab membenarkan apa yang dilakukan si pelayan dengan melirik ke arah tangan pelayan tersebut.

Pelanggan tersebut menuduh pelayan itu memberikan minuman pesanan kepadanya dengan cara yang tak sopan. Pelayan restoran itu pun mencoba bertanya kembali dan mengingatkan customer dengan apa yang diperbuat.

Kasus Siswa Dipaksa Sujud Menggonggong di Surabaya Berujung Damai, SMAK Gloria Tetap Polisikan Pelaku

"Saya banting nggak? Boleh kita cek CCTV?" kata si pelayan dengan yakin supaya kesalahpahaman yang terjadi tak berlanjut.

"Saya tadi naruhnya banting nggak? Di atas kepala saya ada di CCTV loh pak," lanjut pelayan perempuan itu.
Usai memberikan penjelasan, terdengar jelas pelanggan pria memberikan jawaban namun terbata-bata.

Pelanggan itu menganggap pelayan restoran itu tak suka dengan pelanggan saat itu.

Kayaknya, kaya meleber gitu. Apa nggak seneng apa gimana gitu?,”kata pelanggan pria.

Pelayan tersebut mencoba meyakinkan kepada pelanggan bahwa ia melayani sesuai SOP. Bahkan, ia menjelaskan jika selama ia bekerja belum pernah mendapatkan komplain seperti ini.

"Saya pelayan di sini pak, saya ada nametag ini. Saya 8 bulan di sini, belum pernah ditegur sama sekali," jawab si pelayan itu yang mencoba sabar menghadapi customer tersebut.

Pihak restoran meminta maaf

Ingin menyelesaikan masalah dengan damai, sang managaer restoran tersebut meminta maaf atas pelayanannya yang kurang memuaskan. Manager tersebut juga menenangkan kepada pelayan untuk sabar dan menyudahi perdebatan itu.

“Masalah ini kita minta maaf. Nanti kita perbaiki lagi ke depannya. Saya minta maaf ya bu. Saya minta maaf semoga kejadian ini tidak terulang kembali seperti ini.

Viral di media sosial

Video itu pun viral di media sosial hingga dikomentari salah satu kreator TikTok @agnes_jennizer. Ia menganggap bahwa beer float yang meluber adalah wajar. Yang jadi permasalahan adalah pelayan tersebut membanting gelasnya atau minumannya yang meluber.

Ini jadi permasalahannya karena beer floatnya itu dibanting gelasnya, apa karena membleber-bleber?,”kata Agnes yang men-stitch video tersebut.

Sebenarnya menurut gue masalah ini tuh simple aja ya. Misalnya ada pelayan yang kayak naroh di banting-banting gitu langsung aja ditegor. Mbak kenapa kok narohnya begitu. Jadi jelas masalahnya yang mana,”tandasnya.

Akun Instagram @fakta.beriita pun mengunggah video itu hingga banyak komentar dari warganet.

Gak usah baperan pak, udah dewasa, tua malus ama umur,”komentar warganet.
Mungkin si pembelinya lagi dating bulan,”komentar yang lain.
Biar ada konten aja kali dia iseng. Kocak banget orang jaman sekarang. Dikit-dikir video,”komentar yang lain.

Viral seorang pria di Surabaya menyuruh siswa sekolah sujud sambil menggonggong

Klaim Sudah Damai, Ini Kata Pengusaha yang Viral Minta Siswa Sujud dan Menggonggong

Ivan Sugianto yang memaksa seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berinisial EN untuk bersujud dan menggong-gonggong berakhir damai sebut tak sesuai dengan fakta.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024