Tagar PBNU Trending Twitter Terkait Kasus Mardani Maming

Mardani Maming
Sumber :
  • Instagram @mardani_maming

VIVA – Tagar PBNU baru-baru ini trending di sosial media twitter pada Selasa, 21 Juni 2022. Tagar ini mencuat setelah pengurus PBNU lebih tepatnya Bendahara Umum, yaitu Mardani Maming di duga melakukan korupsi dan keberadaanya di cekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak bepergian keluar negeri.

Yasonna: Penyidik KPK Tidak Tanya Soal Keberadaan Harun Masiku

Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama Haji Umar Hasibuan juga menuliskan dalam akun twitter nya @UmarChelseaa_  bahwa pertama dalam sejarah Bendahara Umum kepengurusan NU menjadi tersangka kasus korupsi.

Baru dlm sejarah NU berdiri kalau Bendumnya jd tersangka korupsi di @KPK_RI benar2 miris.” Tulisnya di dalam cuitan.

Yasonna Laoly Ngaku Diperiksa KPK Terkait Perlintasan Harun Masiku

Umar Hasibuan juga dalam lanjutan cuitannya juga mengkritik bagaiaman ketua PBNU seharunya meneliti rekam jejak bagus setiap pengurusnya.

“Mustinya dalam menyusun pengurus, Ketum PBNU hrsnya meneliti rekam jejak pengurus Tanfiznya” tulisnya.

Yasonna Laoly Rampung Diperiksa KPK di Kasus Harun Masiku: Kapasitas Saya sebagai Ketua DPP

Kasus dugaan korupsi itu menjerat Mardani Maming yang merupakan Bendahara Umum dari PBNU dan merupakan mantan Bupati Termuda di Indonesia serta merupakan seorang kader dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Kasus tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang tidak berbicara secara terang-terangan mengenai status hukum Maming Mardani, tetapi ia hanya menjelaskan KPK akan mengumumkan konstruksi perkara kepada publik saat melakukan upaya penangkapan maupun penahanan.

“Kita akan mengumumkan kalau kita sudah ada upaya paksa penahanan, tujuannya yaitu memberikan kepastian dari para tersangka.” Ujar Alex kepada Awak Media pada Senin, 20 Juni 2022.

Sebelumnya pada 2 Juni 2022, KPK telah memeriksa Mardani Maming terkait izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, di mana Ia pernah menjabat sebagai Bupati di wilayah tersebut selama 2 periode.

Ia diperiksa lantaran disebut namanya di dalam siding mantan Kadis Pertambangan Energi Kabupaten Tanah Bumbu, Dwidjono Putrohadi di Pengadilan Tipikor, Banjarmasinn Kalsel.

Kemudian menilik kembali mengenai cuitan dan tagar trending mengenai PBNU, Umar Hasibuan menyatakan dalam cuitan kalau itu semua sudah terjadi dan menuliskan hapan kedepannya NU menjadi semakin baik.

“Tapi ya sdhlah semua sdh terjadi. Moga NU kedepan makin baik.” Pungkas Umar di dalam tulisan di twitternya.

Cuitan tersebut uga mengundang banuak komentar dan memberikan perhatian pada kasus yang menjerat pengurus NU tersebut:

“Mezki saya bukan warga NU, mungkin harusnya disebut sebagai ex bupati aja..... jangan NU dibawa miris sekali ..NU yang besar sekali ini harus baik untuk ummat”

“Semoga tidak nular ke Cucu NU..ada anggota Banser baru yang juga ngedadak jadi Banser, ada acara pelantikan alias pemakaian seragam loreng Banser untuknya...luar biasa.. konon juga krn banyak fulusnya...”

“Pelajaran bagi ormas keagamaan lainnya. Ini musim politik, dekat pemilu. Banyak oknum dan tim sukses bagi2 duit. Hati2 jangan asal terima, kalau ternyata duit haram... memalukan”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya