Viral Gus Miftah Minta Maaf Bila Masyarakat Minang Tersinggung

Viral Gus Miftah Minta Maaf Bila Masyarakat Minang Tersinggung
Sumber :

VIVA – Gus Miftah meminta maaf kepada masyarakat Minang bila pernyataannya 'sejak kapan rendang punya agama' telah membuat mereka tersinggung.

Viral! Rombongan Presiden Prabowo Kasih Jalan Ambulans, Jadi Contoh Kesadaran Aturan Prioritas

Pernyataan maaf itu diunggah oleh channel DH Entertainment News, Sabtu (18/6).
"Viral! Rendang Babi Tidak Punya Agama? Begini Klarifikasi Gus Miftah," tulis judul video permintaan maaf Gus Miftah dikutip VIVA, Selasa (21/6).

Dalam video tersebut, Gus Miftah  menjelaskan bahwa dirinya meminta maaf bila pernyataannya menyinggung masyarakat Minang dan Padang.

Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Gus Miftah saat menyampaikan sejak kapan rendang punya agama

Photo :
  • Twitter@yaniarsim

"Kalau kemudian pernyataan saya soal rendang buat tersinggung, tentunya saya sebagai manusia biasa meminta maaf. Tidak ada niatan saya nyinggung kawan-kawan saya di Minang maupun Padang. Jadi ngak ada niatan itu," ujar Gus Miftah.

Terseret Kasus Gus Miftah, Usman Ali: Saya Ikhlas Dihina, Dosa Saya Bakal Dihapus

Gus Miftah malah mengaku sangat menghormati Padang sebagai salah satu Ibu Kota di wilayah Indonesia.

"Intinya saya bukan menghina Padang tidak. Catat ya, Padang salah satu ibu kota yang saya hormati. Tapi ketika kita berbicara rendang, rendang itu kan jenis makanan. Jengkol juga bisa direndang, petai juga bisa direndang," kata Gus Miftah.

Gus Miftah kemudian menambahkan bahwa kewajiban makanan halal itu untuk orang Islam, orang non Islam terserah. "Termasuk mereka mau masak babi, mau dimasak rendang ya terserah," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya warga Jakarta dihebohkan dengan menu rendang berbahan babi dan viral di media sosial.

Dalam hal ini, Gus Miftah menganggap terserah orang non Islam mau dibikin menu apa karena itu makanan buat mereka. Lalu ia menutup pendapatnya dengan pernyataan, "Sejak kapan rendang punya agama."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya