Viral Penutupan Lomba MTQ Diisi Musik Dugem

VIVA – Warganet digegerkan dengan cuplikan video viral di media sosial Instagram yang memperlihatkan acara penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diwarnai dengan musik dugem dan aksi joget layaknya di kelab malam yang dinilai tidak pantas untuk acara tersebut.

Postingan viral tersebut diunggah oleh akun Forum Wartawan Polri pada Kamis, 16 Juni 2022, pukul 13.30 WIB di Instagram.

Menurut informasi pada caption unggahan, lokasi kejadian aksi berjoget saat acara penutupan MTQ ini berlokasi di Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Pada video berdurasi 22 menit itu terlihat sebuah panggung yang diatasnya terdapat beberapa orang wanita dan pria sedang berjoget melantunkan lagu ‘Bara-Bere’ layaknya suasana kelab malam di kota-kota besar.

Tidak hanya itu, para penonton yang memenuhi area bawah panggung yang terlihat mengenakan pakaian layaknya santri ini juga turut berjoget tidak beraturan sambil mengangkat tangan keatas menikmati musik.

Aksi joget menyanyikan lagu ‘Bara-Bere’ itu terjadi setelah pengumuman lomba juara umum diberikan kepada Kecamatan Sungai Tabuk.

Penyerahan trofi juara umum itu diberikan oleh Wakil Bupati Banjar Said Idrus kepada perwakilan Kecamatan Sungai Tabuk di atas Panggung MTQ.

“Aksi joget itu terjadi setelah pengumuman lomba juara umum yang diraih Kecamatan Sungai Tabuk dan penyerahan trofi diberikan oleh Wakil Bupati Banjar, Said Idrus” tulis dalam unggahan

Masih menurut postingan, setelah trofi selesai diserahkan kepada perwakilan Kecamatan Sungai Tabuk, acara masih berlangsung normal dengan dilakukannya doa penutup. Tidak lama doa penutup selesai dibacakan para tamu kehormatan langsung meninggalkan lokasi.

Acara hiburan dilakukan setelah usai doa dengan menyanyikan 2 lagu religi sebelum akhirnya lagu ‘Bara-Bere’ diputar dan membuat penonton berjingkrak kegirangan dan apesnya momen aneh ini masih terekam pada siaran langsung YouTube sehingga membuatnya viral dan menuai kecaman.

Sejak berita ini ditulis kolom komentar unggahan telah dipenuhi dengan berbagai reaksi dari warganet. Warganet mengaku ‘miris’ dan menyayangkan aksi tersebut dapat terjadi pada acara penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).

“Duh miris liatnya” tulis warganet

“Panitia nya gimana sih” ungkap warganet

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

VIVA.co.id

22 November 2024