Viral Siswa di Garut Rayakan Kelulusan Hingga Menutup Jalan
- instagram.com/fakta.indo
VIVA – Merayakan kelulusan bukanlah hal yang salah. Setelah melewati masa sekolah dan dinyatakan lulus memang suatu pencapaian. Namun, merayakan kelulusan seperti yang dilakukan oleh rombongan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga menutup jalan raya adalah hal yang salah.
Jalan raya adalah milik bersama, jika ditutup karena keperluan yang tidak mendadak akan merugikan banyak orang. Viral di media sosial video para siswa SMA di Garut konvoi hingga mengganggu lalu lintas.
Video tersebut diunggah oleh akun @fakta.indo pada 14 Juni 2022 di media sosial Instagram.
“Sejumlah siswa di Garut Konvoi hingga menutup jalan raya saat merayakan kelulusan,” tulis akun @fakta.indo.
Dalam video itu memperlihatkan sejumlah siswa SMA yang mengenakan segaram putih abu-abu. Seragam sekolah yang mereka kenakan telah tercoret-coret dan berwarna-warni.
“Terkait aksi konvoi kelulusan pelajar SMK di Garut blokir jalan raya membuat Kepala Sekolah SMK terkait angkat suara. Pihak sekolah meminta maaf atas kejadian yang ditimbulkan siswanya saat prosesi kelulusan diumumkan.” sambungnya.
Siswa itu berkumpul membentuk barisan dengan sepeda motor mereka hingga menutup jalanan. Tampak juga siswa melayangnya bendera, ada pula yang menggembor-gemborkan gas sepeda motor, yang lainnya memenuhi jalanan.
Puncaknya saat ada siswa yang menidurkan sepeda motornya dan berjoget di tengah jalan. Para pengendara yang ingin lewat akhirnya kesal dan mengklakson mereka karena aksi mereka membuat macet.
Video tersebut mendapat lebih dari 29 ribu like dan beragam komentar para warganet.
“beban pemkab garut,” kata akun centang biru.
“Makanya saya tidak pernah recruite yg baru tamat SMK SMA.. biarin dulu rasain beratnya hidup,” kata netizen lain yang juga centang biru.
“Calon2 tunggakan pinjaman bank,” kata warganet.
“Gkk lama bikin status “INFO LOKER”,” tutur netizen.