Viral Nasabah Hilang Rp1 Miliar Gara-gara Klik Link WA

Viral Nasabah Hilang Rp1 Miliar Gara-gara Klik Link WA
Sumber :
  • Instagram@duniapunyacerita

VIVA – Video nasabah sebuah bank hilang uang Rp1 miliar gara-gara klik link WA yang masuk ke handphonenya viral di media sosial. Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @duniapunyacerita.

"Uang 1 M 114 Juta lenyap setelah mendapat pesan berupa Link dan mengikuti petunjuk dari link tersebut," tulis duniapunyacerita pada caption video unggahannya, Kamis (9/6).

Dalam unggahan video itu memperlihatkan nasabah seorang pria dan wanita sedang berada di ruang pengaduan.

Tampak wanita tersebut menangis. Sementara itu pria yang berada di depannya mencoba menjelaskan kronologi kasusnya kepada perekam video ini. 

Viral Nasabah Hilang Rp1 Miliar Gara-gara Klik Link WA

Photo :
  • Instagram@duniapunyacerita

Menurutnya, uang mereka hilang gara-gara ada link masuk ke nomor WhatsApp (WA). 

Dalam pesanan WA itu diberitahukan ada perubahan transaksi dan akan dikenakan biaya Rp150.000 per bulannya. Oleh karena itu, nasabah diminta untuk mengubahnya (klik link) agar tidak kena potongan.

Ternyata, pria itu mengaku uangnya hilang sekitar 1 miliar. Sementara uang yang bisa diselamatkan hanya Rp14 juta.

Apa Itu Reversal Rekening? Ini yang Harus Anda Ketahui Sebelum Panik!

Tak kuasa menahan tangis, pria itu akhirnya menangis dan memeluk wanita yang berada di depannya. Kini rekeningnya sudah diblokir pihak bank. Peristiwa ini terjadi di Parupuk Tabing, Kecamatab Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Namun, dalam unggahan itu belum begitu jelas kronologi hilangnya uang 1 miliar tersebut. Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak bank terkait dan polisi setempat.

Keseruan di Perayaan Hari Guru
Viral mobil-mobil rusak diduga akibat pakai Pertamax

Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong

Ahli ITB memastikan kandungan di dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024