Viral Detik-detik Anggota Pemuda Pancasila Dibanting Debt Collector
- Instagram@infopurwakarta_
VIVA – Video detik-detik anggota Pemuda Pancasila Purwakarta dibanting debt collector beredar di media sosial. Video viral itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infopurwakarta_.
"Purwakarta Mulai Tidak Aman, Anggota PP Saja Dibanting di Aspal Apalagi Rakyat Jelata," tulis infopurwakarta_ pada caption video unggahannya dikutip VIVA, Rabu (8/6).
Dalam unggahan video itu memperlihatkan keributan antar sekelompok debt collector dan anggota Pemuda Pemuda (PP) di pinggir Jalan.
Tampak di sisi jalan, seorang debt collector berhadapan dengan anggota Pemuda Pancasila. Mereka saling menarik dan mendorong tangan, namun tangan debt collector lebih kuat dan membantingnnya pria berseragam PP tersebut.
Anggota PP terjatuh di tengah jalan beraspal dan bangun lagi. Tetapi beberapa debt collector lainnya datang menghalanginya.
Sementara debt collector yang membanting itu pindah posisi mencari anggota PP lain dan memukulnya dari belakang.
Terjadilah saling serang dengan anggota PP lainnya. Bahkan di sisi jalan lainnya, anggota PP juga mengejar debt collector.
"Udah-udah kita, biarin," terdengar suara ibu-ibu dalam rekaman video tersebut.
Terlihat mereka saling serang itu dekat beberapa motor yang parkir di sana. Persisnya, di Jalan Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (5/6).
Dalam unggahan tersebut, kejadian itu bermula dari anggota Pemuda Pancasila membantu warga yang motornya diambil paksa oleh debt collector alias mata elang (matel). Namun, pertolongan yang dilakukan anggota PP malah mendapatkan perlawanan dan berujung keributan.
Atas kejadian tersebut, pihak PP Purwakarta melaporkan ke polisi setempat. Kini para pelaku debt collector ditangkap dan meminta permohonan maaf.
"Saya mewakili dari teman-teman matel Purwakarta mengenai kejadian kemarin pada hari Minggu, 5 Juni 2020, Jam 14.30, Jalan Sadang, Purwarkarta, kami menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya..., khususnya kepada keluarga besar Pemuda Pancasila Purwakarta," ujar seorang debt collector yang videonya diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, Rabu (8/6).