Luhut Ramai Lagi di Twitter

Menko Luhut.
Sumber :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/ VIVA.

VIVA – Luhut ramai lagi di Twitter. Namanya menjadi perbincangan warganet hingga menduduki posisi pertama di trending topik Twitter pada Senin (6/6) siang ini.

Amanah UU, Kemenkeu Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Berlaku 2025

Ada 10.700  kali netizen membicarakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam cuitan mereka. Nama Luhut trending ini dipicu pernyataan Luhut yang akan menetapkan tarif masuk Borobudur Rp750 ribu untuk turis lokal.

Isu cuitan soal Luhut ini mengalahkan trending topik lainnya yang berada di bawahnya seperti Franda, Dana Desa, #FormulaESuksesMendunia, Innalillahi, MotoGP, Atta, dan Pak Jokowi.

Juara Bank Jateng Borobudur Marathon 2024, Pelari Kenya Moses Mbugua Gaikarira: Rutenya Menantang dan Sangat Indah

"Love Luhut in every universe," cuit netizen @ruliemaulana

"I hate to admit it,  but Mr luhut? may be righ," komentar warganet @dollarjawa.

Diramaikan 10.500 Peserta, Bank Jateng Borobudur Marathon Usung Semangat Olahraga dan Promosi Budaya

"Apa tanggapan menteri pariwisata @sandiuno terhadap rencana 'presiden' Luhut tersebut..??," ujar warganet @franspakpahans.

"Pa @jokowi mohon ditinjau ulang kebijakan terkait candi Borobudur di bawah ini.
Luhut Umumkan Tiket Naik ke Candi Borobudur Rp 750.000 bagi Turis Lokal," cuit @@ariemessi.

Seperti diketahui sebelumnya Luhut sempat mengatakan soal perubahan tarif masuk ke Borobudur.

“Kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya Rp5.000 saja,” kata Luhut dikutip dari akun Instagramnya, pada Minggu 5 Mei 2022.

Usai pernyataannya jadi perbincangan warganet, Luhut langsung memberikan respons bahwa tarif masuk Borobudur belum final.

“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan,” ujar Menko Luhut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya