Bintang Emon Sindir Posisi Ketua PSSI, Tanggapan Netizen Jadi Sorotan
- instagram.com/bintangemon/
VIVA – Bintang Emon merupakan seorang komika yang terkenal sering mengeluarkan kritikan pedas terhadap realitas sosial yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan dunia politik.
Bintang Emon dalam Stand Up Comedy
- YouTube/Deddy Corbuzier
Bintang Emon kembali menjadi sorotan usai menyinggung tentang pemilihan poisi ketua PSSI yang berlatar belakang seorang polisi.
Bintang Emon mencurahkannya dalam acara Somasi milik Deddy Corbuzier. Ia menanyakan bagaimana bisa seorang polisi menjadi ketua PSSI.
“Kenapa polisi bisa jadi ketua PSSI,” ungkap Bintang Emon dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 29 Mei 2022.
“Enggak ada yang salah sih, sebetulnya. Enggak masalah juga. Sebelumnya juga ada tentara jadi ketua PSSI, mimpin pemain bola juga gak apa-apa gak ada yang salah juga,” timpal Bintang Emon.
“Cuma kalo pake logika yang sama harusnya Ismed Sofyan juga bisa jadi Kapolri dong,” candanya.
“Soalnya kalo dilihat-lihat mirip juga, oknum aparat sama pemain bola mirip. Sama-sama suka nendang, yang 1 nendang bola, yang 1 lagi nendang penjahat,” ungkap Bintang Emon.
Candaan yang dikeluarkan oleh Bintang Emon ini mendapat kritikan balik dari salah satu warganet. Video potongan Bintang Emon di acara Somasi ini banyak tersebar di Twitter, akun yang mengkritik statement Bintang Emon ini adalah @mafiawasit.
“Terkait vidio @bintangemon di Somasi, gua mau bantu jawab dan klarifikasi. Tapi bukan berarti gua bela pak @iriawan84 lho ya! Dalam statuta atau syarat Kongres, Calon Ketum PSSi ga wajib pernah jadi pemain bola sedangkan utk jadi Kapolri, harus jadi Polisi... Silahkan dikoreksi,” tulis @mafiawasit dalam cuitannya pada 30 Mei 2022.
“Syarat jadi Caketum itu cukup punya Visi - Misi, dan dipilih oleh Voter dalam KLB,” sambungnya.
“Beda jika Ketum PSSi mau jadi Calon Gubernur, syaratnya lebih Susah misalnya: 1. Mendapat Surat rekomendasi dari Partai Politik 2. Partai Politik tersebut Sudah memenuhi jumlah kursi di DPRD untuk mengangkat calon Gubernur 3. Jika jumlah kursi belum cukup, harus kualisi 4. 0 PSIS,” tutupnya.
Dari Tweet yang dibuat oleh @mafiasawit ini menuai banyak komentar netizen. Banyak yang menilai kalau terlalu serius menanggapi jokes yang dikeluarkan oleh Bintang Emon.
“Soal syarat2 itu mah semua orang juga tau sittt... esensi kritiknya bukan di situ... bahhh.. gitu aja ga bs nangkep” ungkap netizen.
Sahroni Ungkap Alasan Ivan Sugianto Dekat dengan Aparat Polisi, untuk Bekingan?
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menjelasakan alasan Ivan Sugianto pengusaha yang paksa siswa sujud dan menggongong dekat dengan aparat polisi, punya bekingan?
