Viral Siswi SMP Dikeroyok di Alun-alun Kota Semarang

pengeroyokan dilakukan sejumlah siswi SMP di Semarang
Sumber :
  • tangkapan layar instagram @ahmadsahroni88/twitter @DewiLie01

VIVA – Sebuah video sekelompok siswi SMP menghajar seorang siswi tersebar luas di media sosial. Pada video viral ini terdapat empat siswi menjambak, memukul, dan menendang tubuh siswi tersebut. 

Viral Sosok Rista Junianti Wanita Bersuara Merdu Meski Derita Bibir Sumbing, Komentar Tompi Jadi Sorotan

Setelah ditelusuri, kejadian ini berlokasi di Alun-alun Kota Semarang dan terjadi selepas pulang sekolah pada Selasa, 24 Maret 2022.

Saat dianiaya sang korban tidak melakukan perlawanan sama sekali. Ia diserang bertubi-tubi oleh para siswi. Kabarnya pengeroyokan ini terjadi karena sang korban yang masih kelas 7, tidak menghormati para pelaku yang kelas 8.

Ojol Cerita Kerasnya Cari Nafkah, Antar Makanan di Tengah Hujan Deras dan Petir Meskipun Ongkosnya Cuma Rp7.200

Setelah dihajar korban mencoba untuk berdiri dan kabur dari tempat kejadian. Salah satu pelaku sempat meneriaki korban. 

Dalam video terekam juga sejumlah siswi lain ikut menyaksikan aksi kejam ini. 

Viral! Pengemudi Mobil Geplak Pemotor yang Bermesraan, Hotman Paris Siap Pasang Badan

Pengeroyokan tersebut membuat mayoritas warganet geram. Mereka berharap pelaku dengan segera diusut. Hal ini mereka sampaikan melalui kolom komentar.

“Ya Allah.. Tindak lanjuti segera, jangan liat umur, kalo sudah berlaku kriminal hukum sesuai peraturan yang berlaku, agar anak2 kita tidak mengalami hal yang sama,” tulis seorang warganet.

“Aduhhh Sekolah perlu tegas & mesti ada pendidikan soal bullying.. Saya jadi waswas,” sahut warganet lainnya.

“Kalo anak saya atau keponakan saya yang jadi korban, ga pake lama proses aja, pelaku biasanya dah terbiasa dan dimaklumi bertindak kasar cuma karena "emosi", kasar, bully itu bukan efek emosi tapi kebiasaan buruk…” komentar salah satu warganet.

“Tuntut habis anak itu. Kok aku yang emosi ya, andai anak gadisku yg diperlakukan seperti itu, tidak ada kata maaf,” tutur warganet.

Rupanya berita pengeroyokan ini sudah terdengar ke telinga Kepolisian Semarang. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus pengeroyokan ini sesuai hukum yang berlaku. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya