Sudirman Ungkap Kesaksian KKN di Desa Penari pada Erick Thoir

Cerita KKN dari pak Sudirman di Instagram Erick Thoir
Sumber :
  • instagram.com/erickthohir

VIVA – Film KKN di Desa Penari saat ini masih menjadi perbincangan. Kisahnya yang diangkat dari kisah nyata membuat banyak penonton penasaran. Awalnya film ini diangkat dari semua Thread di Twitter bernama Simple Man pada tahun 2019.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Thread itupun trending di Twitter dan banyak perhatian menuju padanya. Banyak YouTuber yang membahas cerita KKN di Desa Penari dengan membaca ulang ceita tersebut.

Cerita KKN di Desa Penari akhirnya diangkat menjadi film yang disutradarai oleh Awi Suryadi dan Manoj Punjabi sebagai produser. Setelah mengalami penundaan karena pandemi, akhirnya pada tanggal 30 April 2022 film KKN di Desa Penari resmi rilis. 

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Terungkap di Instagram Menteri BUMN Erick Thoir bahwa kejadian itu terjadi di Desa Rowo Bayu, Banyuwangi, Jawa Timur. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu bernama Sudirman. 

Kesaksian Sudirman itu diunggah dalam Instagram pribadi Erick Thoir @erickthohir. Sudirman menegaskan bahwa kisah itu terjadi di Desa Rowo Bayu, Jawa Timur, di dekat kawasan terlarang.

Atiqah Hasiholan Kembali Bintangi Film Horor Setelah 15 Tahun

Itu menurut versi Kepala Desa Rowo Bayu,” jelas Sudirman dalam Instagram @erickthohir 17 Mei 2022. 

Dalam video itu Sudirman memberi kesaksian tentang kejadian yang terjadi pada tahun 2008. 

Ada enam mahasiswa dari Surabaya. Nah dalam studi kasusnya, dua remaja ini ada ikatan asmara. Sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs. Keluar situs” ungkap Sudirman.

Iya agak di Utaranya. Di situ ketemu dengan seseorang diajak mampir ke rumahnya. Sampai di rumahnya diberi suguhan, dijamu makanan, dan lain-lain. Dan ceritalah ini desa apa, si mahasiswa itu tanya begitu dijawablah ini Desa Penari.” timpal Sudirman.

Mahasiswa yang terdiri dari sepasang perempuan dan laki-laki tersebut diajak oleh warga yang ia temui dan diberi suguhan makanan. Setelah sore ia pamit pulang. Saat ingin pulang, mahasiswa tersebut diberi bingkisan yang dikemas pakai kertas koran, lalu dimasukkan ke dalam tas lalu dibawa pulang ke wisata Rowo Bayu. 

di bawah tiang bendera itu ada bundaran bangunan, teman-temannya sudah di situ. Cerita lah mahasiswa ini bahwa dari atas dan ada desa, namanya Desa Penari, nah protes temannya” Sudirman kembali menimpal.

Namun, teman-teman dari mahasiswa tersebut merasa tidak mungkin ada desa. Karena bingung, mahasiswa yang tadi diberi bingkisanpun membuka di depan teman-temannya untuk meyakinkan mereka. 

Betapa terkejutnya, begitu dibuka ini ternyata bukan lagi bungkus koran kertas, tapi daun talas. Setelah dibuka isinya kepala kera pak baru dipotong. “ kata Sudirman.

Karena shock mahasiswa (laki-laki) tersebut langsung pingsan kemudian berjalan beberapa hari ia meninggal. Disusul dengan mahasiswa perempuan yang meninggal satu bulan kemudian. 

Sudirman menjelaskan cerita di atas merupakan versi Kepala Desa, Rowo Bayu. Kisah KKN ini tercatat lengkap tahun dan tanggal kejadiannya. 

Bahkan, Sudirman juga menunjukkan foto asli sumur yang ada dalam cerita KKN di Desa Penari. Erick Thoir mengatakan ketiga kalinya ia akan berkunjung ke Banyuwangi untuk melihat desa wisata.

Tapi ke desa penarinya siang-siang saja.” kata Erick Thoir.

Nanti ada yang tertinggal, saya takut” timpal Erick Thoir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya