Bahaya Beli Sate saat Magrib, Fakta atau Mitos?

Pembeli sate mengaku berkurang satenya saat dibawa pulang.
Sumber :
  • Instagram@terangmedia

VIVA – Seorang membeli sate dan dibawa pulang saat magrib mengaku satenya berkurang viral di media sosial.

Motor Beserta Paketnya Ikut Dimaling, Kurir Ini Harus Rela Gajinya Dipotong Untuk Ganti Kerugian

Pengakuan hilang itu diceritakan oleh akun instagram @terangmedia,  Kamis (12/5).

"Mitos atau fakta?" tulis terangmedia pada caption video  unggahannya diikutip VIVA, Jumat (13/5).

Viral! Guru di MTSN 1 Pasuruan Gunakan Papan Tulis 'Touchscreen' untuk Ajarkan Matematika

Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang pria membawa bungkus sate sedang kebingungan karena isi satenya berkurang.

Ia membeli sate di Pasar Malam Asam Baru, Kalimantan Tengah. Harga sate Rp30 ribu dapat 10 tusuk dan ia makan 2  tusuk. Lalu dibawa pulang sampai rumah tinggal 2 tusuk. Hilang 6 tusuk.

Resep Cokelat Dubai yang Viral di Medsos, Dijamin Anti Gagal dan Rasanya Mirip dengan Aslinya

Pembeli sate mengaku berkurang satenya saat dibawa pulang.

Photo :
  • Instagram@terangmedia

"Ngeri. Makanya kamu jangan bawa sate pas habis magrib, untunglah kamu yang bukan diembat," terdengar suara pria yang memberitahu kepada pembeli sate habis magrib itu.

Dalam unggahan video itu juga disebutkan kata orang tua dulu di sebagian daerah Kalimantan Tengah kalau membeli makanan jarak jauh saat habis maghrib, apalagi melewati hutan harus dikasih daun di dalam plastiknya agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

Namun unggahan video ini menimbulkan pro kontra di mata netizen. Ada yang menyebut mitos, namun ada juga yang percaya sebagai fakta. Kalau menurut kamu?

Barang bukti truk yang berada di lokasi kejadian Jalan Salembaran, Teluknaga, Tangerang

7 Fakta Truk Tanah Tangerang yang Lindas Kaki Bocah SD hingga Melanggar Jam Operasional

Kecelakaan truk tanah dengan sepeda motor di Tangerang yang menyebabkan kaki bocah 9 tahun luka berat membuat warga mengamuk. Ini 7 faktanya.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024