Pendengar K-Pop Sering Dipermasalahkan, Jawab Dengan Ini
- U-Report
VIVA – K-Pop atau Korean Pop, siapa yang tidak mengetahui bagaimana gelombang budaya korea di seluruh dunia ini sudah memasuki setiap-setiap negara, Indonesia tak luput dari gelombang tersebut.
Musik-musik Korea Pop menjadi yang ditunggu-tunggu bagi beberapa penggemar musik korea di seluruh dunia, tentu hal ini tidak terlepas juga dari Grup Band yang menyanyikan musik dan lagu-lagu tersebut. Saat ini yang paling terkenal adalah BTS, saking terkenal nya ia menjadi simbol negara dengan ditunjuk nya sebagai perwakilan Korea dalam sidang PBB.
Tetapi, ada juga yang mempermasalahkan fanatisme penggemar musik K-Pop ini, sampai-sampai terdapat cuitan Twitter yang Viral tentang penikmatan musik K-pop. Akun Twitter dengan username @nadiladar menuliskan dan melampirkan;
Ortu: “Kamu dengerin Korea mulu!”
Cuitan tersebut menjelaskan bagaimana Orang Tua yang disingkat “ortu” dalam tulisan mempermasalahkan anaknya yang mendengar musik korea. Tetapi, lampiran foto yang dapat menjawab pertanyaan anak sebagai pendengar musik korea, bahwa dengan menyukai dan mendengar musik Korea dapat menghasilkan penghasilan.
Foto tersebut merupakan tangkapan lowongan pekerjaan dengan jabatan “KPop Content Marketing Specialist” yang terdapat di salah satu perusahaan pemutar musik digital.
Di sana menjelaskan juga penjelasan tentang pekerjaanya;
“Kami mencari Spesialis Pemasaran Konten berpengalaman yang sangat menyadari tren sosial/digital global, paham media sosial, menyukai musik dan budaya K-Pop!”
Cuitan twitter viral tersebut sampai saat ini sudah di likes 25 ribu pengguna serta di retweet hamper 4 ribu orang, dan menarik berbagai komentar dari Netizen twitter;
“gill kerjaa kyni jaa sesuai passion”
“Haha mamaku banget, kemudian dapet kerjaan di perusahaan Korea, berkarir naik jabatan kemudian bisa nge hire sodara. Betapa bermanfaat nya bahasa Korea dan KPop dihidupku.”
“seru banget job nya, kalo ada kerjaan model sejenis ini buat lagu anime kabarin ya kak”
“But be realistic, harus diimbangi dengan kemampuan bahasa inggris dan penulisan yang baik kalau mau apply content marketing specialist. Jadi selain dengerin Korea, terus asah kemampuan lainnya psti bisa”
“tapi tetep aja kalo kesenangan dijadikan pekerjaan bakal ada pressurenya trs nanti jd ga senang lagi sama hal tsb:( “