6 Sekolah Termahal di Dunia, Biayanya Nyaris Rp2 Miliar Per Tahun
- Instagram/roseycamps
VIVA – Sekolah termahal di dunia hanya bisa dimasuki oleh anak-anak bangsawan, raja, dan konglomerat. Bagaimana tidak, ada sekolah yang biayanya yang mencapai Rp1,8 miliar per tahun. Ya, sekolah termahal di dunia ini salah satunya Institut Le Rosey, nama sekolah paling mahal yang pernah mendidik sejumlah Raja dan publik figur dunia. Sekolah ini layak dibilang mahal, karena pada saat menimba ilmu di Institut Le Rosay, seorang Raja atau setiap siswa dalam setahun harus membayar ongkos hingga US$130 ribu atau setara Rp1,86 miliar.
Berikut 7 daftar sekolah termahal di dunia dengan biaya fantastis. Anda minat yang mana?
1. College Alpin Beau Soleil-Swiss
Jumlah seluruh siswa di College Alpin Beau Soleil, Swiss hanya dibatasi sebanyak 200 orang. Rata-rata satu kelas hanya dihuni empat siswa saja. Para siswa di sekolah tersebut berasal dari puluhan negara berbeda dengan ragam etnis berbeda.
Apa saja keunggulan sekolah yang berdiri di Swiss tersebut? Sekolah asrama internasional di Swiss itu terletak di kawasan pegunungan dekat Jenewa dengan pemandangan langsung ke Rhone Valley. Di sekolah tersebut, para siswa dapat memanfaatkan berbagai fasilitas seperti restoran mewah, pusat kesenian, hingga pusat balapan.
Banyak siswa bersekolah di sana karena tertarik dengan kecantikan Swiss. Selain itu lingkungan di sekitar Jenewa juga terkenal aman. Para siswa juga tak perlu pusing untuk mencari tempat berlibur karena sekolahnya terletak di jantung Eropa. Para siswa dapat berlibur ke Paris atau Roma. Kurikulum di sana juga tampak menyenangkan karena menggabungkan aspek akademis, olahraga, ekspedisi hingga kegiatan kesenian yang dapat mengeksplorasi bakat para
Didirikan pada 1910, Beau Soleil merupakan salah satu bangunan tertua di Swiss. Kini sekolah tersebut dikelola dan diurus oleh generasi ketiga dari keluarga pendirinya. Dengan biaya yang sangat mahal dan berbagai fasilitasnya, pihak sekolah berharap dapat memberikan para siswa pendidikan yang komprehensif, baik secara intelektual, fisik, emosional dan sosial. Itu semua guna mengembangkan pola pikir kritis dan apresiasi pada diri sendiri.
Beau Soleil juga berharap seluruh lulusannya memiliki tingkat disiplin yang tingga. Sekolah asrama yang diikuti 200 siswa setiap tahunn ini juga menghadirkan pemandangan yang indah di mana para siswa dapat menikmati bukit Rhone, Mont Blanc.
Di sekolah dengan bahasa pengantar Prancis dan Inggris, biaya yang diperlukan mulai dari Rp1,8 miliar. Sekolah ini menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler classy misalnya mengamati burung, berkuda, seluncur es, yoga, dan tinju.
2. Institut Le Rosey-Swiss
Semua siswa yang ada di sini terdaftar belajar untuk ujian resmi international baccalaureate (IB) atau Baccalaureat Perancis. Le Rosey menampung siswa dari 65 negara, sehingga tak heran bahasa yang digunakan bersifat bilingual.
Sekolah ini menarik perhatian karena kegiatan hariannya yang sangat unik. Siswa makan secara prasmanan dan disuguhi coklat panas menjelang siang. Untuk makan malam, siswa di sekolah berbiaya Rp1,8 miliar setahun ini wajib mengenakan pakaian formal. Satu meja makan diperuntukkan bagi 6-8 siswa dengan 1-2 guru.
Dikutip dari laman Oddity Central, Institut Le Rosay didirikan pada tahun 1880 oleh Paul Carnal. Sekolah ini adalah satu-satunya sekolah asrama dengan dua kampus.
Le Rosey yang luas terletak di tepi Danau Jenewa, dilengkapi dengan kolam renang ukuran Olimpiade, lapangan tenis, lapangan tembak, pusat berkuda, gedung konser serta kampus musim dingin di Gstaadt, tempat para siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bermain ski di sore hari. Dengan fasilitasnya yang sangat mengesankan, tiap kelas rata-rata hanya memiliki kurang dari 10 siswa. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapat perhatian yang layak, sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Meskipun Institut Le Rosay menyebut dirinya sebagai institusi inklusif internasional yang hanya akan mengambil 10 persen dari mahasiswanya dari satu negara, tapi karena biaya kuliah yang mahal, hanya keturunan paling cerdas dari keluarga terkaya di dunialah yang memiliki kesempatan untuk diterima. Dari 420 tempat yang tersedia untuk siswa berusia 7 hingga 18 tahun, hanya 30 siswa yang dapat menghadiri kelas di Institut Le Rosay karena orang tua mereka mengajar di sana, dan hanya 3 siswa yang menerima beasiswa setiap tahun. Menariknya, dengan biaya kuliah tahunan sebesar Rp1,8 miliar, siswa tidak hanya dapat akses ke dua kampus, tapi semua fasilitas luar biasa yang menyertainya, pendidikan luar biasa, serta uang saku yang dikelola oleh staf.
3. Hurtwood House School, Inggris
Salah satu sekolah termahal di dunia ini terletak di sebuah rumah Edwardian dengan tanah seluas 200 hektar. Sekolah yang berdiri tahun 1974 ini memiliki sistem asrama tradisional. Bila tertarik sekolah ini, wajib merogoh kocek hingga Rp 1,4 miliar rupiah per tahun.
Dilansir dari School House Magazine, sekolah ini menawarkan berbagai tingkat yang sangat luas termasuk akuntansi, seni, studi bisnis, kimia, ekonomi, sastra Inggris, geografi, sejarah, matematika, studi media, teknologi musik, psikologi, fotografi, Spanyol, tekstil, dan studi teater. Hurtwood menikmati reputasi sebagai departemen seni kreatif dan pertunjukan terbaik di Inggris. Studi teater yang luar biasa, studi media, seni, tekstil dan teknologi musik. Semua olahraga. Para siswa berbagi kamar tidur belajar dengan satu atau dua orang lain. Ada enam asrama – empat co-edukasi dan dua berjenis kelamin tunggal – masing-masing dengan ibu rumah tangga atau nyonya rumah dan tim tutor rumah. Setiap tahun siswa masuk ke universitas pilihan mereka termasuk Oxford, Cambridge, LSE, Imperial College, London College of Fashion dan RADA.
4. Leysin American School - Swiss
Walaupun bernama sekolah Amerika, hanya 12 persen muridnya yang merupakan orang Amerika. Sekolah ini bersifat multikultural dengan siswa berasal dari 60 negara. Satu kelas dalam sekolah ini hanya menampung 12 murid. Sesuai namanya, sekolah ini terletak di kaki gunung Leysin. Fasilitas di sekolah dengan biaya Rp 1,4 miliar per tahun ini adalah seperti klub ski, ballroom besar, dan pusat seni.
Leysin American School, didirikan pada tahun 1960 oleh Fred dan Sigrid Ott., Adalah sekolah asrama independen yang berfokus pada persiapan universitas untuk kelas 7-12. Sekitar 340 siswa bersekolah dan bahasa Inggris adalah bahasa pengantar.
5. Think Global School
Think Global School merupakan sekolah yang menerapkan sistem traveling, yang tinggal di empat negara dalam satu tahun. Jumlah murid di sekolah ini hanya 60 orang dengan perbandingan terhadap total guru adalah 4:1. Biaya tahunan sekolah ini mencapai Rp 1,2 miliar rupiah per tahun.
6. The Hotchkiss School, AS
Sekolah yang berdiri pada tahun 1891 ini terletak di Lakeville, Connecticut, Amerika Serikat. Berdiri di atas lahan sekitar 827 hektar, The Hotchkiss School memiliki 600 siswa yang duduk di kelas 9 sampai 12. Dengan biaya yang tinggi, sekolah ini memiliki banyak fasilitas olahraga di antaranya 15 lapangan tenis, dua arena hoki, dan lapangan golf.
Selain berasal dari Amerika Serikat, murid-murid di sekolah ini juga berasal dari 28 negara lainnya. Terdapat 7 tingkat bahasa pengantar yang digunakan dalam proses belajar di sekolah ini yaitu dari bahasa Cina, Perancis, Latin, Yunani, Spanyol, dan Rusia.