Beredar Foto Jadul Pak Luhut, Pak Try dan LB Moerdani
- Twitter@LurahIstana
VIVA – Foto jadul Pak Luhut, Pak Try, dan LB Moerdani beredar di media sosial.
Foto itu diunggah oleh akun Twitter @LurahIstana, Kamis (31/3).
"Sedikit akan memberikan kisi kisi tentang keadaan negara saat ini," cuit Lurah Istana pada caption foto unggahannya dikutip VIVA, Jumat (1/4).
Dalam unggahan tersebut tampak jelas foto Pak Luhut yang berada paling tengah.
Kebetulan saat ini nama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sedang ramai dibicarakan netizen terkait isu Jokowi 3 Periode.
Foto jadul Luhut
Foto Jadul Pak Luhut, Pak Try dan LB Moerdani
- Twitter@LurahIstana
Lalu di samping kanannya, ada Pak Try alias Try Sutrisno, mantan Panglima ABRI dan mantan Wapres RI.
Sedangkan foto yang paling depan adalah LB Murdani, mantan Panglima ABRI. Dia orang yang paling berpengaruh di militer saat itu di era Presiden Soeharto.
Melihat keterangan di foto mereka tertulis 84 - 12 - 9. Artinya foto ini, foto zaman dulu, diambil pada tahun 1984. Tapi belum jelas dalam acara apa.
Namun kalau melihat tahun tersebut, mereka bertiga memang sedang menduduki jabatan strategis.
LB Moerdani pada tahun 1984 sebagai Panglima ABRI. Ia juga memimpin Badan Intelijen Indonesia (BAIS).
Sementara Try Sutrisno pada tahun 1984, ia sebagai Panglima Kodam Jaya.
Sedangkan Luhut yang saat itu, masih juniornya LB Moerdani dan Try Sutrisno, juga memiliki jabatan penting.
Luhut pada tahun tersebut dikenal sebagai pendiri dan komandan Pertama Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus.
Ia juga sebagai pendiri dan komandan Pertama Proyek Rajawali pada Pusat Intelijen Strategis, BAIS ABRI.
Kisah dan foto jadul mereka itu ternyata menarik perhatian netizen.
Unggahan foto tersebut telah menarik 313 komentar netizen, 4876 menyukai, 1216 meretweet, dan 79 meretweet sekaligus komentar.
Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah
Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.
