Viral! Gajah Sumatera Menyebrang di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
- Tangkapan Layar
VIVA – Video yang memperlihatkan seekor gajah menyebrang di ruas Tol Pekanbaru-Dumai viral di media sosial. Sebelum menyebrang, gajah Sumatera dengan nama latin Elephas maximus sumatrensis sempat merusak panel pagar pembatas ruas jalan tol tersebut. Menurut laporan Antara, gajah berjenis kelamin jantan ini melintas di kilometer 73 dan tertangkap oleh kamera pengawas pada Senin, 14 Februari 2022.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya diberitakan bahwa seekor gajah melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai tepatnya di kilometer 73 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Gajah yang melintas di jalan bebas hambatan tersebut sempat direkam oleh seorang warga memakai ponsel dan kemudian viral di media sosial, salah satunya dalam unggahan @riau_go-hits.
Gajah tersebut tampak melintasi jalan tol dan melangkahi beton pembatas kedua jalur tol. Beberapa kendaraan yang tengah melintas tampak memperlambat laju kendaraan sembari menunggu gajah lewat dan masuk kembali ke kebun sawit. Diketahui bahwa gajah tersebut dapat melintasi jalan tol dengan merobohkan pagar beton pembatas jalan setinggi 2,4 meter.
Bernama Codet
Mengutip dari Antara, Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau M Mahfud di Pekanbaru, Rabu, menjelaskan bahwa gajah tersebut bernama Coder adalah bagian dari Konservasi Kantong Gajah di Balai Raja. Codet melintas dari arah Giam Siak Kecil menuju ke Balai Raja.
“Codet ini soliter, hidup sendiri dan tidak ada temannya. Jadi, dia ke Giam Siak Kecil untuk mencari teman bermain dan betina untuk dikawini,” tutur Mahfud, Rabu, 16 Februari 2022.
Menurut pemantauan GPS collar, Condet kerap bolak-balik ke Balai Raja ke Giam Siak Kecil dan menghabiskan waktu di tempat tersebut selama tiga bulan.
Jalan Tergenang Air
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa alasan Condet tidak melintasi lewat underpass atau terowongan karena di malam sebelumnya hujan cukup deras dan jalan yang umumnya dilintasi oleh mereka tergenang air.
“Karena di sana ada ada aliran sungai kecil sehingga saat hujan deras terowongan tergenangu air dan Codet tidak bisa lewat” tambahnya.
Maka dari itu, gajah ini mencari titik terendah untuk bisa melintasi dan merobohkan pagar beton di jalan tol.
Kejadian Pertama
Mahfud kemudian menambahkan bahwa kejadian gajah melintasi jalan tol adalah yang pertama kali terjadi kawasan tersebut. Menurut pemantauan GPS collar, kini gajah tersebut sudah berjarak empat kilometer dari titik jalan tol dan mengarah ke kawasan Balai Raja.
“Ini sendiri merupakan kejadian pertama dan alasannya tidak lewat underpass karena faktor alam,” pungkasnya.