8 Fakta Pesta di Hotel Rembang Sajikan Penari Erotis
- tvonenews.com
VIVA – Acara pesta di sebuah hotel Kabupaten Rembang, Jawa Tengah membuat geger lantaran menyajikan penari erotis berbusana seksi. Video tersebut memperlihatkan sejumlah penari berbusana seksi, berjoget sambil meliuk-liukkan tubuhnya di hadapan para tamu undangan yang dominan dihadiri para pria. Berikut fakta-fakta pesta di Hotel Rembang yang menyajikan penari erotis.
Acara Ulang Tahun Hadirkan Penari Erotis
Pesta penari erotis tersebut merupakan perayaan ulang tahun di sebuah kafe yang terletak di aula hotel. Berdasarkan informasi yang beredar, secara diam-diam pihak penyelenggara pesta menghadirkan beberapa penari berpakaian seksi yang beraksi di tengah kerumunan pengunjung. Video dari acara tersebut kemudian menyebar luas di media sosial dan jejaring WhatsApp hingga menuai protes dari berbagai kalangan. Diketahui bahwa lokasinya berada di Hotel Gajah Mada, di Jalur Pantura, Rembang, Jawa Tengah.
Acara Pesta Ulang Tahun Sajikan Miras
Tak hanya menampilkan penari erotis, acara pesta tersebut juga menyajikan minuman keras (miras) bagi tamu undangan. Hal tersebut menjadikan aula hotel tempat pesta digelar menjadi layaknya sebuah bar.
Para Tamu Undangan Langgar Prokes
Dalam rekaman amatir berdurasi 20 detik itu pun kini viral di media sosial. Apalagi orang-orang yang terlihat dalam video tersebut tidak mengenakan masker.
Para Pelaku Dimintai Keterangan
Video pesta tersebut viral di media sosial. Usai video itu viral, Satpol PP Rembang memanggil sejumlah pihak. Mereka dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Kepala Bidang Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat dan Gakda Satpol PP Rembang Teguh Maryadi menyatakan kejadian tersebut berlangsung Kamis (23/12).
"Kegiatan itu benar adanya. Jadi intinya pengakuan dari pihak manajemen hotel, ownernya itu betul-betul mengakui adanya kegiatan tersebut," jelas Teguh dikutip tvonenews.com.
Tamu Pesta Ulang Tahun Membludak
Menurut pemilik hotel, saat kegiatan berlangsung tamu membludak sehingga sulit dikendalikan. Bahkan, tamu yang hadir di acara tersebut melebihi undangan yang telah dibuat.
Benarkah Penyelenggara Acara Tidak Tahu Rincian Acara?
Menurut pengakuan Gadis, penyelenggara acara serta bos kafe karaoke GnB Rembang tidak tahu rincian pesta ulang tahun di hotelnya. Kehadiran penari erotis, menurutnya, di luar pengetahuannya. Gadis mengaku menyesal dan meminta maaf pada masyarakat. Ia mengaku jika dirinya pulang lebih dahulu sebelum acara selesai.
Bupati Rembang Murka
Bupati Rembang Abdul Hafidz marah besar dengan adanya insiden ini dan memerintahkan Satpol PP untuk menutup hotel yang menjadi lokasi pesta tersebut. Dia mengatakan bahwa penampilan penari erotis pada pesta itu tak hanya melanggar perda, namun juga sangat menyakiti hati masyarakat. Hotel itu juga ditutup karena terbukti melakukan pelanggaran aturan Covid-19.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Pihak Polres Rembang mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pesta tersebut yang menghadirkan para penari erotis. Selain memanggil manajemen hotel dan penyelenggara, polisi juga berencana memanggil para penari erotis yang ditampilkan. Polisi juga membuka kemungkinan untuk memanggil pihak yang membayar para penari erotis tersebut untuk tampil di pesta.
Atas perkara ini, penyelenggara dan manajemen hotel dikenakan Perda Rembang Nomor 14 ayat 2, tentang Fasilitasi Perbuatan Asusila dan Pasal 21 ayat 2 tentang Peredaran Minuman Beralkohol.