Viral Video Pasangan Berzina Dihukum Masuk Parit

Viral Video Pasangan Berzina Dihukum Masuk Parit
Sumber :
  • Instagram@andreli_48

VIVA – Video pasangan yang diduga berzina dihukum masuk parit viral di media sosial. Pasangan pria dan wanita ini dipaksa merayap di dalam selokan yang kotor.

Video viral ini diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, Senin (27/12). "Beredar video pasangan yang ketahuan berzina di hukum masuk parit yang keruh," tulis andreli_48 pada caption unggahan videonya dikutip VIVA, Selasa  (28/12).

Dalam ungahan video viral itu memperlihatkan pasangan pria dan wanita tengah menjalani hukuman warga merayap di selokan yang berlumpur hitam.

Di parit itu, tampak pria merayap berada di depan dan wanitanya mengikutinya dari belakang. Terlihat pria yang mengenakan kaos putih ini menyusuri got dengan cara merayap. Akibatnya, baju yang dikenakan berlumurun lumpur kotor.

Wanita Ditendang

Viral Video Pasangan Berzina Dihukum Masuk Parit

Photo :
  • Instagram@andreli_48

Sementara wanita yang bejilbab ini menyusuri parit dengan cara merangkak. Sehingga pakaiannya masih terlihat bersih.

Mereka dalam menjalani hukuman ini disaksikan warga. Bahkan ada warga yang emosi. Warga ada yang menginjak badan pria yang sedang merayap. Bahkan ada yang menendang pantat wanita agar jalannya merayap bukannya merangkak.

Kata Polisi soal Anak 14 Tahun Jadi Tersangka Karena Terima Video Porno

Video viral ini terjadi di Aceh. Namun, belum diketahui waktu, lokasi, dan kronologi kasus perzinahannya seperti apa. Hingga kini dalam akun pengunggah video ini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait.

Viral Cagub Kaltim Isran Noor Remehkan Paslon Lain saat Debat, Netizen Ikut Geram
Tega! Ayah di Majalengka Ikat Leher Dua Anaknya Pakai Rantai

Tega! Ayah di Majalengka Ikat Leher Dua Anaknya yang Masih Bocah Pakai Rantai, Alasannya Karena...

Seorang Ayah di Desa Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tega merantai leher dua anaknya yang masih bocah lantaran anaknya kerap curi uang untuk jajan.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024