Viral Lansia Dititipkan Ke Panti Jompo Malang Oleh Tiga Anaknya
- Facebook/Arief Camra
VIVA – Sebuah video seorang lansia dititipkan ke Panti Jompo Malang oleh tiga anaknya viral di media sosial. Postingan tersebut menunjukkan sebuah surat pernyataan bermaterai yang berisi penyerahan seorang ibu oleh ketiga anaknya ke panti jompo hingga akhir hayatnya.
Seorang Lansia Diserahkan ke Panti Jompo Hingga Akhir Hayat Viral di Medsos
Video yang viral tersebut memang sangat menguras air mata jika membaca surat pernyataan dari anaknya dan juga prihatin dengan ketiga anaknya yang tega menitipkan ibunya ke Panti Jompo hingga akhir hayatnya di Panti Jompo Griya Lansia, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Diketahui seorang lansia tersebut bernama Trimah (65) asal Magelang ini diserahkan pada 28 Oktober 2021 yang lalu. Dalam surat pernyataan yang diunggah oleh salah satu akun facebook @Arief Camra, yang merupakan Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, diketahui dibuat pada tanggal 27 Oktober 2021. Video dan informasinya pun menyebar cepat dan luas di media sosial.
Alasan Ketiga Anaknya Menitipkan Ibunya ke Panti Jompo
Ketiga anak yang tega menitipkan ibunya ke Panti Jompo tersebut telah bersepakat untuk menyerahkan perawatan orangtuanya kepada Griya Lansia Husnul Khatimah Malang. Bahkan, mereka mengatakan jika ibunya meninggal dunia, ketiga anaknya juga menyerahkan proses pemakaman orangtuanya kepada Panti Jompo tersebut.
Diketahui bahwa alasan ketiga anaknya yang menitipkan ibunya ke Panti Jompo di Malang tersebut dikarenakan kesibukan masing-masing yang bekerja. Hal tersebut membuat geram netizen.
Ketiga Anak yang Tega Menitipkan Ibunya ke Panti Jompo Bikin Geram Netizen
Melihat hal tersebut, netizen sangat menyayangkan Langkah ketiga anaknya yang tidak sanggup merawat ibu kandungnya di usia senjanya tersebut. Netizen pun geram dan membanjiri komentar facebook Arief Camra, Ketua Yayasan Panti Jompo tersebut yang mengunggah pertama kali.
“Kasian orang tua klo kayak gitu. Betapa orangtua mencurahkan kasih sayang pada anak”nya, tapi balasan anak begitu. Ngga mau membalas merawat Ketika orangtuanya sudah tua dan butuh di rawat,”komentar netizen di facebook.
“Mereka lupa lo akan dapat tanda tangan dari Allah lngsung.. juga lupa klau stelah dunia masih ada dunia lagi,”komentar lainnya.
“Ya Allah ap aini yang dijelaskan 1 ibu bisa merawat 10 anak, tapi 10 anak blm tentu bs merawat 1 ibunya,”komentar netizen yang lain.
Sebelum Dititipkan di Panti Jompo Malang, Ibu Lansia Dirawat Oleh Orang Lain
Saat Trimah bersama anaknya, Trimah tak tinggal serumah dan dirawat orang lain lantaran anaknya merantau di Jakarta dan Pekalongan. Sang ibu menyadari kondisi ekonomi ketiga anaknnya, namun ia masih berharap bisa hidup bersama anak dan cucunya.
Meski demikian, kini ia mengaku betah tinggal di panti jompo yang baru dibangun Januari lalu ini. Ada 60 orang lansia yang menghuni panti jompo Griya Lansia ini. Kebanyakan penghuni merupakan lansia terlantar yang diserahkan oleh dinas sosial maupun relawan kemanusiaan. Semua kebutuhan penghuni panti jompo ini diberikan secara gratis oleh pengurus dari dana yang dihimpun oleh donatur.
Donasi Untuk Ibu Trimah
Viral video tersebut, salah seorang relawan yang belum diketahui siapa yang berinisiatif membuat dana untuk Bu Trimah menggalang dana dengan bantuan warganet. Diketahui dari akun Instagram @malangdonasi, hingga tanggal 31 Oktober 2021 jam 13.33 WIB, telah terkumpul dana sebesar Rp19,455,666.00. Donasi tersebut seratus persen akan diserahkan kepada Ibu Trimah pada tanggal 2 November 2021.
Pesan Ibu Lansia, Kepada Tiga Anaknya
Bu Trimah berpesan kepada ketiga anaknya yang telah menyerahkan beliau bahkan sampai meninggalnya , pada Griya lansia Husnul khatimah. Ia mengatakan dalam Bahasa Jawa, berikut terjemahan dari pesan Bu Trimah.
Pesan Bu Trimah untuk ketiga anaknya:
"Anak-anakku, aku wis kerasan nang kene. Akeh kancane, belajar ngaji juga. Nek kowe kangen, sambangi aku nang kene".
Terjemahan pesannya:
“Anak-anaknya, saya sudah betah disini. Banyak temannya, belajar ngaji juga. Jika kamu kangen, jenguh ibu disini,”ucap bu Trimah sambil meneteskan air mata.