Viral Sepasang Kekasih Putus Karena Sama-sama Mengidap Thalassemia

VIVA – Bukan karena tak direstui orangtua, sepasang kekasih putus karena sama-sama mengidap thalassemia. Cerita tersebut viral di media sosial, dan mendapat banyak simpati dari warganet.

Kisah Sepasang Kekasih Putus Karena Sama-sama Mengidap Penyakit Thalassemia



Viral sepasang kekasih putus karena sama-sama mengidap penyakit Thalassemia

Photo :

• TikTok/@szasaccount

Belum lama ini, warga TikTok dibuat haru oleh kisah dua sejoli yang putus gara-gara mengidap penyakit Thalassemia. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @szasaccount pada 15 Oktober 2021.

Diketahui bahwa sepasang kekasih tersebut yaitu Szasza Gusmantara (21) dan Reynatha Gunawan (22) asal dari Jakarta Barat. Dikabarkan bahwa mereka sudah berpacaran selama 3 tahun. Keduanya berpacaran sejak Agustus tahun 2018 hingga akhirnya putus 28 Agustus 2021 lalu. 

Szasza merupakan pihak pertama yang mengidap thalassemia berjenis minor. Ia mengetahui dirinya jika menderita thalassemia ketika masih remaja. Thalassemia minor ini tidak menimbulkan efek samping sakit yang lain, sehingga ia masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Ketika itu, Szasza sempat mendapat wanti-wanti dari dokter untuk tidak memilih pasangan yang sama-sama pengidap thalassemia.

Keluarga Anjurkan Mantan Kekasih Tes Darah
Sementara terungkapnya sang mantan kekasih juga pengidap thalassemia, berawal dari anjuran keluarga Szasza beberapa bulan lalu.

Orang tua Szasza meminta Reynatha Gunawan (mantan kekasih) untuk memeriksa darahnya apakah mengidap thalassemia juga atau tidak.

Permintaan itu seiring melihat hubungan Szasza dengan mantan kekasih semakin serius untuk ke arah pernikahan dan sebagai antisipasi resiko kedepannya.

Namun, pemeriksaan tak kunjung dilakukan karena melihat biaya cek darah thalassemia yang juga tidak murah.
Permintaan tersebut juga telah disetujui oleh pacarnya pada saat itu. Namun dia tidak langsung nge-check karena memang bukan hal yang urgent juga.

Seiring hubungannya berjalan, Szasza sempat meminta mantan kekasihnya untuk bertanya kepada orang tuanya soal ada tidaknya riwayat thalassemia pada keluarga.

Dan diketahui, keluarga mantan kekasihnya ternyata juga memiliki riwayat thalassemia. Kemudian, Szasza kembali menyarankan mantan kekasihnya untuk melakukan cek darah melalui tes hematologi sebagai cara lain.

Dari hasil hematologi, terungkap ada tanda kelainan thalassemia pada diri mantan kekasih. Sejak itulah, mereka mulai khawatir dan sang mantan kekasih semakin takut untuk cek thalassemia secara pasti.

Putus Menjadi Pilihan Terakhir
Salah satu resiko terburuk yaitu putus. Akhirnya, pihak Wanita mendorong mantan kekasihnya Rey, untuk segera check demi kenyamanan bersama karena tiap hari semakin jadi tidak tenang.

Rasa khawatir semakin besar, akhirnya pada bulan Agustus kemarin, sang mantan kekasih pun melakukan pemeriksaan thalassemia di lab. Setelah menunggu selama sepuluh hari, hasil lab keluar dan menyatakan bahwa mantan kekasihnya yaitu Rey juga mengidap thalassemia alpha trait.

Saat hasilnya keluar, Szasza dan mantan kekasihnya mengaku hanya bisa terdiam. Keduanya merasa seakan ingin tidak mempedulikan hasil thalassemia itu.

Szasza menceritakan, sang mantan kekasih awalnya tak ingin mengakhiri hubungan karena melihat masih ada jalan keluar yang lain.

Akan tetapi, berbeda dengannya, Szasza mencoba memberi pengertian kepada mantan kekasihnya soal resiko ke depan. Seperti beresiko tinggi pada keturunan mereka nantinya, bahkan menurunkan kelainan tersebut.

Selain itu, menurut Szasza, juga akan muncul masalah baru yang tidak berdampak baik pada keduanya, seperti finansial hingga keharmonisan keluarga. Untuk itu, sang mantan kekasihnya pun menghargai keputusan Szasza, dan keduanya bersepakat mengakhiri hubungan.

Kisahnya Mendapat Simpati Warga TikTok

Cerita sepasang kekasih putus karena sama-sama memiliki penyakit thalassemia yang di unggah di TikTok mendapat banyak simpati dari warganet. Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 3,8 juta.

“Smart bgt. Harus dicontoh utk seluruh pasangan. Checkup lab kedua belah pihak biar tau akan menghasilkan keturunan yg seperti apa dan resiko kedepanny,”komentar netizen.

“Apapun keputusannya, jadi anak dengan thalassemia itu berat, semoga awareness thalassemia bisa lebih byk yg tau,”komentar lainnya.

“Keputusan besar yg tidak mudah, tapi salut karena cinta juga berpikir Panjang kedepan bukan hanya senang saat ini,”komentar netizen lainnya.

Dikutip dari p2ptm.kemkes.go.id, penyakit thalassemia merupakan penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah dimana rantai globin-? atau ? pembentuk hemoglobin utama tidak terbentuk sebagian atau tidak ada sama sekali.

Hemoglobinopati, adanya  hemoglobin  abnormal  yang muncul selain ketiga buah Hb normal (HbF, HbA dan HbA2), yang mengakibatkan sel darah merah mudah pecah sehingga membutuhkan transfusi darah rutin.

Penyakit Thalasemia perlu diwaspadai, terutama thalasemia yang berat (mayor), karena dapat menyebabkan komplikasi berupa gagal jantung, pertumbuhan terhambat, gangguan hati, hingga kematian.

Halaman Selanjutnya

“Keputusan besar yg tidak mudah, tapi salut karena cinta juga berpikir Panjang kedepan bukan hanya senang saat ini,”komentar netizen lainnya.