Viral Video Gancet, Video Settingan?

Viral Video Gancet, Video Settingan? (TikTok/indriani_be)
Sumber :

VIVA – Video sepasang kekasih gancet viral di media sosial. Namun, netizen mempertanyakan kebenaran video gancet ini.

"Astagirullah hal azim, akibat zina gak bisa lepas," itulah judul yang tertulis dalam video sepasang kekasih gancet.

Unggahan video gancet yang dibagikan oleh akun TikTok @indriani_be, Senin (6/9), banyak mendapatkan sorotan netizen di kolom komentarnya. Bukan hanya warganet dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri.

Mereka penasaran akan kebenaran video ini. Hingga kini memang belum ada klarifikasi kebenaran peristiwa ini dari pemilik akun @indriani_be.

Pemilik akun ini hanya menjawab dengan unggahan potongan video tentang kisah sepasang kekasih gancet dimulai dari protes warga hingga ustaz bisa melepaskan gancetnya. 

Seperti diketahui dalam unggahan pertamanya menayangkan pasangan cowok-cewek tengah gancet di tempat tidur. Lalu ada video lurah mendapatkan laporan warga dan meminta ustaz menolongnya. 

Kemudian, sang ustaz serta beberapa jamaah berdoa dan melepas gancetan pasangan tidak sah ini.

Meski pengunggah akun ini belum memberikan klarifikasi kebenarannya. Namun, netizen mulai membongkar unggahan video ini.

Santai Banget Pria Ini Curi Spion Mobil Fortuner saat Jalanan Macet

Ternyata video yang diunggah ini tampaknya punya karya orang lain yang diambil dari YouTube. Pembuat video ini adalah Gus Idris. Kontennya selain dakwah juga memuat unsur misteri. Mirip sinetron azab Indosiar.

"Skip, banyak settingan di video gus idrs," jelas netizen @Idooo. Nah, loh, jadi peristiwa gancet ini video benaran atau settingan?
 

Kasus Siswa Dipaksa Sujud Menggonggong di Surabaya Berujung Damai, SMAK Gloria Tetap Polisikan Pelaku
Viral Aksi Pembacokan Sekelompok Orang di Sampang Gegara Beda Pilihan Politik

Viral Aksi Pembacokan Sekelompok Orang di Sampang Madura Gegara Beda Pilihan Politik, Netizen: Pantas Dijuluki Meksiko

Aksi sekelompok pemuda melakukan aksi pembacokan di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 17 November, netizen geram

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024