Viral Tukang Gorengan Bikin Macet di Jalan Sempit

Viral Tukang Gorengan Bikin Macet di Jalan Sempit (Instagram/infotetangga)
Sumber :

VIVA – Video tukang gorengan bikin macet di jalan sempit viral di media sosial. Antrean panjang motor tidak bisa jalan.

Viral Video Agus Buntung Ngeluh Badannya Gatal-gatal Saat di Penjara, Minta Jadi Tahanan Rumah

Video viral tukang goreng ini diunggah oleh akun Instagram @infotetangga."Mantap S3 marketing mamang gorengannya nih," tulis infotetangga pada captionnya, Minggu (22/8).

Dalam unggahan video tersebut tampak abang tukang gorengan tengah menggoreng gorengannya di jalan sempit.

Terpopuler: Cek Fakta Kabar Pembuatan SIM Gratis, Viral Agus Buntung Mengeluh Tak Nyaman di Penjara

Jalan setepak dipelur semen itu dibikin macet oleh tukang gorengan yang berhenti di jalan. Jalanannya cukup untuk dua motor. Kiri kanan jalannya semak-semak pohon. Ada juga pagar bambu untuk memamagari kebuun warga.

Otomatis keberadaan tukang gorengan dorong yang memakan tiga perempat jalan ini membuat sulit pengendara motor lewat. Baik yang dari arah belakangnya maupun yang dari arah depan tukang gorengan.

Gaya Dirut PDAM Ogah Kena Banjir Cuma Nunjuk-nunjuk Doang, Netizen: Bagaikan Seorang Raja

Antrean panjang terlihat dari arah depan hingga belakang abang tukang gorengan. Terlihat posisi antrean pengendara motor dari arah depan sudah berada di sisi kiri dan ujungnya sampai tembok bangunan.  

Sementara pengendara motor dari belakang berada di belakang gerobak tukang gorengan sisi kanan.

Menyaksikan kemacetan tersebut, tukang gorengan mempercepat proses gorengnya dengan mengangkat gorengan dan diletakkan di tempat pengeringan yang berada di atas wajannya. Lalu abang tukang gorengannya mendorong gerobaknya.
 

Samuel Sigalingging

Samuel Sigalingging Anak Asal Medan Viral, Bernyanyi Karna Suara Tingginya Tanpa Ekspresi

Video yang menampilkan anak SD yang diketahui bernama Samuel Sigalingging, tengah bernyanyi membawakan lagu Berkibarlah Bendera Negeriku viral

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025