Pengakuan Bocah Diceburin ke Laut, Ini Videonya!
VIVA – Seorang bocah terapung di tengah laut diselamatkan prajurit TNI Angkatan Laut. Ia mengaku diceburin.
Pengakuan itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Rekaman itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @mak_lamis, Minggu (21/6).
Dalam video itu terekam kapal sekoci dari TNI AL mendekati bocah yang sedang terapung di tengah laut.
Semakin dekat, bocah tanpa baju ini mempercepat renangnya menjauhi perahu karet TNI AL. Dari kejauhan terlihat Kapal Perang TNI AL yang sedang standby.
Prajurit yang berada di sekoci mengajak si bocah ini untuk naik. Kemudian si bocah menghentikan renangnya.
"Naik-naik, kamu kenapa? ayo naik, kita tolongin," teriak prajurit yang memegang Handy Talky (HT). Dari HT juga terdengar suara perintah agar diangkat saja.
Sang bocah secara perlahan berenang kembali menghampiri sekoci. Kemudian dua prajurit berseragam loreng AL mengulurkan tangannya kepada si bocah yang sudah mendekat itu.
Lalu dipegangnya tangan si bocah sambil ditarik ke atas. "Kamu kenapa ada di sini, ini laut loh, di tengah laut dalam, arus lagi,' prajurit mengingatkan.
"Kamu kenapa? kamu dilempar orang ya? dibuang orang ya?" tanya prajurit.
"Ya, diceburin bang," jawab bocah ketakutan yang sebagian tubuhnya masih berada di air.
"Oh, siapa yang ceburin, ama anak mana?" tanya prajurit sambil menarik tangan bocah untuk naik ke sekoci.
Bocah pun naik ke sekoci. "Sampai kayak gini tangannya," jelas prajurit memegang jari tangan bocah.
"Ayo, duduk dulu," ujar prajurit. "laporan ndan", suara HT kembali terdengar.
Dalam berita sebelumnya diketahui bahwa penyelamatan anak ini dilakukan saat Kapal Perang TNI AL KRI Sembilang-850 yang sedang melakukan patroli di perairan Barat Laut Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jumat (18/6), pukul 08.30 WIB.
Bocah tersebut diketahui bernama Ridho Ilhami berumur 14 tahun dan ia pelajar asal Pulau Harapan Kepulauan Seribu.
Ridho pun bercerita soal dirinya bisa ada di tengah laut. Menurutnya, ia naik kapal penyeberangan (speed) dari Kronjo Banten hendak pulang menuju Pulau Harapan.