Viral Warung Makan Ini karena Anjingnya

Viral warung makan ini karena anjingnya (Instagram/makassar_iinfo)
Sumber :

VIVA – Sebuah video warung makan menarik perhatian netizen di media sosial. Bukan karena makanannya, tapi pelayanannya yang unik dengan bantuan anjing.

Kisah Anjing Setia Menunggu Pemiliknya yang Tewas dalam Tragedi Jeju Air

Dalam video itu, seorang ibu pemilik warung di pinggir jalan sedang melayani pembeli. Pembeli berdiri menunggu makanannya dibungkus oleh si pemilik warung tersebut.

Lalu sang pemilik warung meletakkan bungkusan makanan di atas meja dekatnya. Tiba-tiba dari kolong meja ada seekor anjing menggigit uang yang diberikan si pembeli.

KUIS: Cuma Orang Jenius yang Bisa Lihat Wajah Pria Tersembunyi di Gambar Anjing Ini

Lalu pembeli mengambil makanan dan anjing yang menggigit uang tadi menghampiri ke pemilik warung dengan menyodorkan gigitan uang kepadanya.

Setelah itu, sang pemilik kemudian mengarahkan tangan telunjuknya ke arah depan warungnya. Anjing ini langsung lari ke depan dan menghampiri pembeli lainnya yang sedang duduk di kursi.

Mau Sukses Bisnis Warung Rumahan? Ini Tips yang Wajib Kamu Tahu!

Sang pembeli ini lalu mengeluarkan dompetnya. Ia mengambil uang kemudian digigit anjing dan dibawanya uang itu ke pemilik warung makan.

"Menghemat pengeluaran gaji orang," tulis @makassar_iinfo pada caption video yang diunggahnya, Senin (14/6).

Unggahan video viral warung makan karena anjing ini mengundang perhatian netizen. "Ndak bayar atau dikejar wkwk," komentar netizen @aswanturdana.

Hal senada juga disampaikan manfaat keberadaan anjing ini."Keamanan bisa, kasir bisa, waiter bisa," balas komentar @muhammadrzqn.

Viral Warung Kopi Cetol yang Sediakan Layanan 'Plus Plus' di Malang Ditertibkan

Viral Warung Kopi Cetol yang Sediakan Layanan 'Plus Plus' di Malang Akhirnya Ditertibkan

Baru-baru ini viral di media sosial ada sebuah warung kopi yang menyediakan layanan 'Plus Plus' kepada pelanggan. Warung tersebut diketahui bernama Kopi Cetol di Malang.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025