Viral Tentara Tampar Petugas SPBU, Ini Jawaban Komandannya

Dandim1603 Sikka, NTT, Letkol Inf. M. Zulnalendra berikan klarifikasi (Instagram/infokomando)
Sumber :

VIVA – Viralnya video tentara tampar petugas SPBU Waipare, Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung direspons oleh atasannya.

"Kami akan menerangkan kronologis kejadian terkait anggota kami yang melakukan tindakan yang kurang terpuji," jelas Letkol Inf. M. Zulnalendra dalam video klarifikasinya yang diunggah oleh akun @infokomando, Kamis (27/5).

Dalam video klarifikasinya itu, Komandan disrtik militer (Dandim) 1603 Sikka, NTT, Letkol Inf.M.Zulnalendra menjelaskan sebenarnya TNI - Polri dengan pihak pimpinan SPBU sudah memiliki hubungan kerjasama.

Bentuk kesepakatannya apabila TNI - Polri dalam kondisi tertentu bisa didahulukan. 

Namun pada kasus ini, pihak pegawai SPBU tetap meminta antre meskipun sudah dijelaskan situasi yang dihadapi oleh prajurit tersebut.

Hal ini dikarenakan ketidaktahuan pegawai SPBU sehingga terjadi kesalahpahaman.

"Tadi malam sudah kita damaikan. kita akan proses hukum yang berlaku di angkatan darat," jelas Komandan Distrik Militer 1603 Sikka dalam unggahan video tadi.

Seperti diketahui sebelumnya seorang pria berbaju loreng hijau viral di media sosial karena menampar seorang petugas SPBU. Pria  berbadan tegap yang diduga tentara itu menampar petugas dengan tangan kanannya.

Hamas Siap Bebaskan Dua Sandera Berkewarganegaraan Rusia, Salah Satunya Tentara Israel

Video viral itu diposting di akun Twitter @iskandar__fauzi, Rabu (26/5). "Eeehhhmmm gak mau ngantri di tegur sama pelayan SPBU malah kena tampar. Beginilah nasib anak negeriku," cuit akun Iskandar Fauzi.

Peristiwa ini terjadi di SPBU Waipare, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 25 Mei 2021.
 

Puluhan Tentara Cadangan Israel Diskors Karena Tolak Berperang
VIVA Militer: Warga sipil Lebanon berdiri di atas puing bangunan

Gencatan Senjata Hizbullah-Israel, Warga Lebanon Sorak-Sorai saat Kembali ke Rumah

Militer Lebanon mengerahkan pasukan dan tanknya di seluruh wilayah selatan, pada Kamis, 28 November 2024, saat gencatan senjata Israel-Hizbullah

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024