Viral Anak Kos Tunjukkan Belatung di Mie yang Dimakannya

Viral anak kos makan mie ada belatungnya (TikTok/icebergnero)
Sumber :

VIVA – Seminggu lalu viral seorang anak kos makan mie instan ternyata ditemukan 4 belatung di piringnya.

Pria Bergelar Raja Ramen di Jepang, Selama 30 Tahun Tiada Hari Tanpa Konsumsi Mi Instan

Unggahan video itu dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Selasa (24/5). Unggahan ini membuat penasaran netizen memburu pembuat konten video tersebut.

Pembuat konten tersebut ada di TikTok dengan nama akun @icebergnero. Dalam visual tersebut, pria itu bercerita, "Mie ada belatung cek. Jadi gua lagi makan mie. Makan mie rendang, mie kesukaan gua. Mereknya tahulah. Pas mau abis.  Apa nih? Mie ada belatung cek. 

Viral Rumah Warga Depok Diserang Belatung Akibat Tumpukan Sampah

Dalam video lainnya, sang konten kreator menayangkan videonya yang jelas posisi belatungnya berada di sisi pinggir kiri piring. 

"Terus yang parah lagi, setelah gua cek ada 4, anjiiiiir. masih ada gak ya. Berarti dari tadi gua makan. Jadi ini penyebabnya." 

Viral Video Jackie Chan di Bandara Halim Perdana Kusuma

Netizen pun penarasan penyebab adanya belatung dalam mie yang dimakannya. Si pembuatan konten TikTok ini pun mengunggah video lanjutan dari mie yang dimakannya sekaligus menjawab keraguan netizen.

Dalam video tersebut memperlihatkan mie instan yang baru dirobeknya ada ulat sedang berjalan di luar bungkusnya. 

"Untung kali ini keliatan sebelom gw masak anjir, ini salah gw nyimpen ato gimana ya ? @indomieid #indomie," tulis pada caption video yang diunggahnya di @icebergnero sekaligus untuk menjawab netizen akun @antihorny_., pada Rabu (25/5).

Dalam keterangan lain, si pembuat konten anak kos ini menjawab netizen bahwa mie instanya disimpan di laci. Tapi ia sendiri tidak tahu pasti penyebab mienya ada belatung. Apakah kadaluarsa, salah simpan, atau sebab lain?

 

 

Ilustrasi mie instant

Peredaran 2 Varian Rasa Indomie Ini Ditarik dari Pasar Australia

Indomie, merek mie instan populer asal Indonesia, ditarik dari peredaran di Australia. Hal tersebut karena telah ditemukan potensi bahaya kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024