Viral Wanita 53 Tahun Ngaku Brondongnya 27 Tahun, Ternyata Anaknya!
VIVA – Selama empat hari ini netizen dibikin salfok dan baper oleh akun TikTok @nurulhidayati6954. Pembuat konten TikTok ini selalu memposting seorang pria muda dengan sebutan brondongku.
Salah satu kontennya yang viral saat ia memposting video dirinya dan pria muda berdua. Dalam video berbentuk foto slide itu dituliskan keterangan "aku 53 tahun". "cucu 1". "brondongku 27 tahun".
Dalam unggahan itu wanita berusia 53 tahun mempertegasnya,"Saya kelahiran 1968, dia kelahiran 1993," tulis keterangan pada caption videonya, Selasa (25/5).
Melihat pasangan yang kontras ini membuat penasaran para netizen. Mereka memburu kolom komentar akun @nurulhidayati6954. Netizen salfok dengan kecantikan wanita ini dan baper dengan brondong usia 27 tahun sebagai suaminya.
Namun pikiran itu buyar karena ada postingan sebelumnya wanita berusia 53 tahun foto bersama suami sebenarnya.
Lalu netizen menebak-nebak bahwa pria brondong bersama wanita usia 53 tahun itu adalah anak atau menantunya.
Bahkan ada yang bertanya ke akun @nurulhidayati6954 pembuat konten, namun tetap jawabannya menggantung.
Namun, setelah ditelusuri jejak digital si pembuat konten dan keluarganya, akhirnya ditemukan bahwa “brondongku 27 tahun” itu adalah anaknya.
Hal ini ditemukan dalam surat undangan pernikahan anaknya yang beredar di salah satu akun Instagram.
Akun Instagram @papito.decor memosting dokumentasi pernikahan anaknya. "
Love is in the air. Edisi ndownload mantu mas Afif dan mba Kemala #ceritaafifkemala Dokumentasi," tulis captioan pada video yang diunggah pada 21 Agustus 2019.
Dalam postingan video itu ada nama pengantin dan orangtua masing-masing. Nah, tertulis nama Nurul Hidayati, pemilik akun @nurulhidayati6954, sebagai ibu dari pengantin pria “Afif” Naufal Nourmanda yang selalu diakunya brondong dalam akun TikTok-nyya.
"No Debat, Fix brondong itu anaknya sendiri."
Viral, Kisah Haru Pendeta Baru Didampingi Ibu yang Berbeda Keyakinan di Hari Peneguhan
Pada Sabtu, 23 November 2024, Juniarto resmi diteguhkan sebagai Pendeta Gereja Toraja ke-1.351 dalam prosesi yang berlangsung di Sanggayoka Buakayu, Tana Toraja.
