Viral, Foto Satgas PDIP Sukoharjo Halal Bihalal
- Twitter.
VIVA - Beredar foto-foto halal bihalal camat dan lurah se-Kecamatan Sukoharjo dengan PAC dan Satgas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, di media sosial. Padahal, Bupati Sukoharjo sudah keluarkan edaran tidak melakukan halal bihalal.
Foto-foto diunggah oleh akun Twitter Wong Sukoharjo @SukoharjoinLove, di mana camat dan lurah se-Kecamatan Sukoharjo lagi menyaksikan penampilan seorang penyanyi dangdut atau biasa dikenal dengan biduan.
Terlihat, ada logo PDIP sisi kanan atas yang terpampang dalam banner warna merah bertuliskan ‘halal bi halal Camat dan Lurah se-Kecamatan Sukoharjo, dengan PAC Ranting dan Satgas PDIP Kecamatan Sukoharjo’.
“Beredar video Halal Bi Halal Camat dan Lurah se-Kecamatan Sukoharjo Dengan PAC & SATGAS PDIP Kecamatan Sukoharjo, di sisi lain Bupati @Hj_EtikSuryani menghimbau untuk tidak Halal Bi Halal. Sikap ambivalen ini memicu kontroversi di masyarakat. Mohon ditindak tegas Bu @Hj_EtikSuryani,” tulis akun Wong Sukoharjo dikutip pada Selasa, 25 Mei 2021.
Baca juga: Tertarik Nyari Gebetan di Sini? Kampung Nelayannya Viral Loh!
Selain menjaga untuk taat terhadap protokol kesehatan terkait dengan COVID-19, video yang sempat beredar luas tersebut menyajikan hiburan yang kurang pantas. “Mohon Pak @ganjarpranowo dan Ibu @Hj_EtikSuryani untuk bisa menegurnya,” lanjutnya.
Padahal, bupati sudah mengeluarkan Surat Edaran BUPATI Nomor 400/1119 tentang Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 pada masa pandemi COVID-19 di Sukoharjo. “Tetapi, kenapa Camat dan Lurah se-Kecamatan Sukoharjo tidak mematuhinya. @Hj_EtikSuryani,” katanya.
Usai Pertamax Oplosan, Beredar MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Mendag: Sudah Dilaporkan ke Polisi
Viral minyak goreng MinyaKita diduga tidak sesuai takaran, hanya 750 ml meski tertera 1 liter. Mendag Budi Santoso: Sudah dilaporkan ke polisi. Simak selengkapnya
