14 Kejadian Wah di Depok, dari Ayu Ting Ting hingga Babi Ngepet Reborn
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Warganet meramaikan hastag Depok di media sosial Twitter. Hal ini pasca ditangkapnya otak di balik isu babi ngepet yang viral beberapa hari lalu. Setelah isu ini terkuak, muncul rentetan postingan tentang peristiwa unik dari tahun ke tahun yang ada di Depok.
Dikutip VIVA, Jumat 30 April 2021 dari satu akun Rere @whenscarves mengunggah sebuah gambar berupa timeline sejarah Depok dari tahun 1992-2021. Isinya, mulai dari kelahiran Ayu Ting Ting tahun 1992, geger kolor ijo tahun 2004, muncul Imam Mahdi 2019.
Nah, disitu tertulis juga pernah ada peristiwa babi ngepet tahun 2008. Kini, muncul lagi isu babi ngepet tahun 2021. “Bener-bener dah Depok,” tulis akun Rere dikutip pada Jumat, 30 April 2021.
Berikut rentetan peristiwa menarik di Depok berdasarkan catatan Warganet:
Time Line sejarah Depok 1992-2021
1. 1992 : Ayu Ting Ting Lahir
2. 1993: kemunculan pocong
3. 1995: Pembangunan fasilitas roket nuklir (ternyata tower masjid kubah mas)
4. 1997: tuyul
5. 1990: Depok memisahkan diri dari Bogor
6. 2003: Vampir
7. 2004: Kolor Ijo
8. 2008: Babi ngepet
9. 2012: kelahiran begal
10. 2016: Musadeq mengaku nabi
11. 2017: keranda terbang
12. 2019: Winardi mengaku Imam Mahdi
13. 2020: Kasus Covid pertama
14. 2021: babi ngepet reborn
Dari catatan VIVA, ada beberapa pemberitaan yang dituliskan Warganet dari catatan peristiwa di Depok, di antaranya:
Winardi ngaku Imam Mahdi
Warga Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan, Depok, Winardi mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi. Bahkam, Winardi yang berprofesi sebagai Satpam ini mengklaim sudah memiliki sekitar 70 orang pengikut berasal dari luar daerah seperti Jawa Tengah hingga Palembang.
Kasus ini terungkap setelah adanya undangan yang menyebut halal bihalal atau open house bersama Imam Mahdi, Sang Pembaharu, viral di media sosial. Dalam undangan itu tertulis, acara digelar pada 6 Juni 2019 (Lebaran kedua) di Padepokan Trisula Weda, Kampung Perigi, Depok.
Tuyul
Seorang bocah berinisial A berusia 13 tahun, terpaksa berurusan dengan polisi karena tertangkap basah sedang menakut-nakuti warga dan pengendara di kawasan Beji, Depok dengan berpura-pura menjadi tuyul.
Usut punya usut, rupanya pelaku nekat melakukan aksinya hanya untuk mengisi konten media sosial yang dimilikinya. Aksi seperti ini bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, polisi juga sempat meringkus pocong palsu yang ternyata juga berlatar belakang motif serupa. Pelakunya pun masih anak-anak.
Data yang berhasil dihimpun VIVA menyebutkan, A diringkus Tim Jaguar Polresta Depok saat tengah beraksi di kawasan Jalan Tanah Baru, Beji pada Minggu dinihari, 14 Juli 2019.
“Jadi kali ini yang kami temukan nge-prank tuyul, dia tidak memakai baju hanya memakai celana. Tapi celananya itu plastik berwarna putih yang dia pakai," ujar Katim Jaguar Iptu Winam Agus.
Untuk meyakinkan aksinya, pelaku yang berkepala plontos itu juga mewarnai tubuhnya dengan warna putih. "Badannya itu putih, ternyata dilumuri tepung sepertinya ya. Kepalanya plontos," kata Winam.
