Viral, Aksi FPI Beri Bantuan Dibubarkan, Perahu Karetnya Dipakai

Perahu karet FPI membawa bantuan korban banjir Jakarta
Sumber :
  • Twitter

VIVA - Aparat kepolisian sempat membubarkan posko yang beratribut FPI saat ingin membantu melakukan evakuasi serta mengirimkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Cipinang Baru, Jakarta Timur pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Suswono: Urusan Macet-Banjir Jakarta Bakal Tuntas di Bawah Kepemimpinan RIDO

Namun, beredar foto aparat kepolisian dan TNI malah menggunakan perahu karet yang ada tulisan FPI untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di media sosial. Terlihat, petugas berseragam TNI, Polri dan Tim SAR pakai masker lagi mendorong perahu karet yang bertuliskan FPI Pademangan.

Akhirnya, warganet pun mencibir aksi aparat yang memakai perahu karet milik FPI tapi membubarkan posko organisasi tersebut. “Poskonya dipaksa bubar, perahu karetnya dipake,” tulis akun Twitter @L4dyY0ng dikutip pada Minggu, 21 Februari 2021.

Pemkab Tangerang Distribusikan Bantuan bagi Seribu Korban Banjir di 8 Desa

Baca juga: Ingin Serahkan Bantuan Banjir, Relawan Eks FPI Dibubarkan Polisi

347 Rumah di Tangerang Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Sebelumnya diberitakan, Polisi tidak menampik adanya tindakan membubarkan tim relawan yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) saat bertandang ke wilayah banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Mereka pun mengungkapkan alasan mengapa langkah itu dilakukan.

Polisi mengaku hal itu dilakukan karena relawan tersebut memakai atribut FPI yang sudah dilarang oleh negara. Maka dari itulah tindakan tersebut dilakukan polisi.

"Kemarin benar (pembubaran) karena kan mereka itu ikut dengan memakai atribut FPI sedangkan sekarang segala kegiatan bentuknya FPI kan dilarang, kan kita tahu sendiri," kata Kapolsek Makasar Jakarta Timur Komisaris Polisi Saiful Anwar kepada wartawan, Minggu 21 Februari 2021.

Gudang logistik KPU Kota Tangerang

Antisipasi Banjir Saat Pencoblosan Pilkada Serentak, Pemkot Tangerang Optimalkan Pompa Air

Lokasi pencoblosan yang berada di daerah rawan banjir diminta untuk dipindahkan.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024