Tom Delonge Sindir Seragam Polisi Indonesia, Begini Respons Polri
- Instagram @tomdelonge
VIVA – Vokalis Angels & Airwaves (AVA), Tom Delonge membuat geger media sosial Indonesia setelah mengunggah sebuah foto lama di akun Instagram pribadinya @tomdelonge.
Dalam foto yang diunggah pada 24 November lalu itu, Tom Delonge menggunggah foto bersama personel AVA lainnya usai melakukan konser di Senayan pada 2008. Namun, uniknya dalam unggahan itu, ia berpose dengan latar belakang anggota polisi Indonesia yang sedang berjaga.
"An old @angelsandairwaves pic. They have weired Police uniforms in Indonesia," tulis Tom Delonge di akun Instagram pribadinya. Pada foto itu terlihat para anggota polisi sebagian ikut berpose sambil tersenyum melihat ke kamera. Sementara dalam foto itu, bagian pinggang para anggota polisi tampak diburamkan.
Unggahan ini viral dan menuai banyak komentar dari warganet yang menganggap unggahan tersebut lucu dan Tom Delonge hanya bermaksud bercanda, bukan bermaksud melontarkan sindiran maupun hinaan.
"Yes my country!!!" tulis seorang netizen di unggahan itu.
"Segala disensor, itu resletingnya kebuka apa gimana?" ujar warganet lain.
Menanggapi unggahan tersebut, akun Instagram Polsek Cilandak ikut menjawabnya dengan merilis foto-foto seragam polisi dalam berbagai situasi dengan postingan berjudul 'Police Outfit Series'
"Calling all Indonesian police to answer Tom Delonge’s statement about this! Mulai dari pasukan siap siaga bersenjata, reskrim, hingga pasukan huru-hara. Vote ya #Cilanders, kamu pilih pasukan yang mana nih? Komentar di bawah!" tulis keterangan foto yang diunggah @polsek, cilandak.
Seragam pertama yang diunggah adalah Assault Class, terlihat seorang anggota polisi berpose dengan seragam dan peralatan lengkap. Dilengkapi dengan clear visor, body cam, Si Sauer P320 Hand Gun dan baju pelindung Plate Carrier Level IV Armour.
Outfit kedua yaitu Anti-Riot Class yang biasa dipakai petugas polisi anti huru-hara. Beberapa perlengkapan yang dipakai seperti Anti Riot Fiber Shield, Baton Stick, Anti Riot Helmet, dan SAR-2 Kal 38 mm Tear Gas Launcher.
Sementara itu, outfit ketiga yaitu Crime Detective Class, di mana biasanya petugas polisi berpakaian seperti warga sipil, bertugas melakukan investigasi serta olah TKP.
"Memiliki insting dan pemikiran yang tajam, tegas dalam pengambilan keputusan, bergerak cepat dalam mengumpulkan barang bukti dan olah forensik," tulis keterangan foto itu.