Putri Gus Mus Geram dan Marahi Buzzer Pendukung Jokowi

KH Ahmad Mustofa Bisri
Sumber :
  • Antara/ Dodo Karundeng

VIVA – Putri KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Ienas Tsuroiya, terlihat kesal dengan kelakuan para buzzer maupun pendukung fanatik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia kesal lantaran buzzer mencatut nama Abah, sebutan bagi Mustofa Bisri, dalam kampanye melawan Front Pembela Islam (FPI).

Warisan Terakhir Jokowi ke Prabowo, Ekonomi Indonesia Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 Persen

Dear para pendukung fanatik Pak Jokowi, buzzer atau bukan. Kalau kalian ingin berkampanye melawan FPI, lakukanlah dengan cara yang baik. Jangan mencatut nama Abah saya, KH. Mustofa Bisri (Gus Mus),” kata Ienas dikutip dari Twitter pada Senin, 14 Desember 2020.

Akhirnya, ia menyebut salah satu akun buzzer yaitu ‘Kata Kita’. Tahun 2018, akun tersebut mem-posting tulisan orang lain tapi namanya diganti nama Abah Gus Mus dan pasang Gus Mus.

Soal Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Ini Respons Jokowi

Saya langsung komplain saat itu juga, sempat ngeles tapi ketika banyak yang mendukung saya, postingan hilang,” ujarnya.

Menurut dia, setidaknya sudah tiga tahunan ini keluarga Gus Mus dibuat repot gara-gara ulah para buzzer. “Stop it!,” ujarnya.

Jokowi Wedangan Bareng Respati-Astrid, Fix Dukung Lawan PDIP di Pilwakot Solo!

Di samping itu, Ienas mengaku menerima beberapa pesan yang menanyakan video rekaman demo FPI dengan memuat audio Abah membacakan puisi beliau berjudul ‘Allahu Akbar’.

Ternyata, KataKita termasuk yang mem-postingnya. Tapi syukurlah, barusan saya cek sudah enggak ada. Semoga enggak di-posting ulang,” cuitnya lagi.

Ia menjelaskan puisi Abah itu ditulis tahun 2005 sifatnya universal, tidak menyerang satu kelompok tertentu. Seperti banyak puisi Abah yang lain, intinya mengajak instrospeksi. Oleh karena itu soal dakwah secara halus.

Kalau menggabungkan suara Beliau dengan video demo FPI, itu namanya mengadu domba,” katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya