Viral Foto Faiz Laskar FPI yang Ditembak Polisi Jagoan Silat

Foto Faiz laskar FPI yang tewas ditembak Polisi Jagoan Silat.
Sumber :
  • Twitter @dheaharyadi

VIVA – Foto dan doa untuk Faiz Ahmad Syukur (22 tahun), salah satu Laskar FPI yang ditembak pihak kepolisian mengalir hingga diviralkan di media sosial Twitter pada Rabu, 9 Desember 2020. Terlihat, Faiz lagi jadi palang pintu atau main pencak silat dalam acara resepsi pernikahan.

Kasus Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia, Kasubdit hingga Kasat Narkoba Dimutasi

Dari salah satu foto yang diunggah akun Dhea Haryadi, diduga kakaknya Faiz. Menurut dia, Faiz adalah jagoan silat Betawi, anak sholeh dan anak baik yang tidak pernah menolak setiap diminta tolong. 

Selain itu Aiz, sapaan Faiz, juga dikenal sebagai orang yang lemah lembut setiap bertutur kata dan setiap baca tilawah Alquran sehabis Salat Subuh dengan suara yang sangat merdu.

Mekanisme Perpanjang SIM Mati yang Bentrok dengan Libur Nataru

"Apapun seisi dunia katakan tentang Faiz, keluarga selalu tau Faiz adalah anak sholeh kesayangan kita semua. Iz, semoga yang jahat sama Faiz dapat balasan setimpal. Semoga Allah cepat membuka segala kebenaran ini dan semoga nama baik Faiz cepat dikembalikan Allah," tulis Dhea dikutip pada Rabu, 9 Desember 2020.

Untuk menegarkan hati, Dhea sangat terharu melihat begitu banyak yang mendoakan Faiz. Bahkan, satu pesantren khatam Alquran termasuk yang ikut menemani Faiz ke tempat istirahat terakhir begitu takjub ribuan orang. 

Libur Natal dan Tahun Baru, Catat Jadwal Perpanjangan SIM di Jakarta

"Masya Allah, semuanya mau tahu siapa Aiz. Yang datang untuk melihat Faiz, ya Allah enggak kebayang semuanya bener-bener takjub dan mengakui Aiz itu anak baik," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, menyebut anggota korps Bhayangkara diserang sejumlah orang, Senin dini hari, 7 Desember 2020. Penyerangan ini diduga ada kaitannya dengan rencana pemanggilan kedua Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab yang dijadwalkan Senin.

Insiden itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Saat kejadian, ada satu unit yang bergerak. Dalam satu unit itu terdiri dari enam orang. Sementara itu, penyerangan dilakukan oleh mereka yang berjumlah sepuluh orang.

Dalam penyerangan ini, ungkap Kapolda, pelaku penyerangan sempat menyerang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam. Karena keselamatan anggota terancam, lanjut Fadil, akhirnya polisi melakukan tindakan. Polisi menembak penyerang hingga enam dari mereka meninggal dunia.

Adapun identitas keenam laskar FPI tersebut yang meninggal dunia karena ditembak polisi yakni Andi Oktaviawan (33 tahun), warga Cengkareng, Jakarta Barat. Kemudian, Lutfi Hakim (24 tahun), warga Cengkareng, Jakarta Barat. Selanjutnya, Faiz Ahmad Syukur (22 tahun), M Reza (20 tahun), Muhammad Suci Khadafi Poetra (21 tahun) dan Akhmad Sofian (26 tahun). (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya