Geger Temuan Logam Raksasa Misterius di Belantara Amerika Serikat

Sebuah logam monolit misterius ditemukan di Utah, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Instagram @utahdpsaerobureau

VIVA – Sebuah logam monolit misterius ditemukan di salah satu wilayah terpencil di Utah, Amerika Serikat. Benda itu ditemukan oleh seorang pegawai negeri yang sedang menghitung domba dari helikopter.

Palestina Minta AS Stop Serangan "Kejahatan" Pemukim Israel di Desa-desa Tepi Barat

Struktur monolit yang diperkirakan memiliki tinggi antara tiga meter itu tampak seperti ditanam di atas tanah. Benda misterius itu terbuat dari semacam logam, kilaunya sangat kontras dengan bebatuan merah besar yang mengelilinginya.

"Itu adalah hal teraneh yang pernah saya lihat di luar sana selama bertahun-tahun terbang," kata pilot helikopter, Bret Htchings, seperti diberitakan The Guardian, Selasa, 24 November 2020.

PERUSAHAAN BESAR AS YANG UMUMKAN PHK KARYAWAN DI AWAL TAHUN 2025

Hutchings saat itu sedang terbang menuju Departemen Keamanan Publik Utah, yang membantu petugas sumber daya satwa liar menghitung domba bighorn di selatan negara bagian Utah. Dia menyebut benda itu tampak seperti buatan manusia dan ditanam dengan kuat di tanah, bukan jatuh dari langit.

"Kami bercanda bahwa jika salah satu dari kami tiba-tiba menghilang setelah memegang benda itu, maka kami semua akan kabur," ujar Hutchings.

Era Trump 2.0, Mandiri Sebut Indonesia Punya Peluang Investasi

Domba Bighorn hidup di beberapa daerah paling terjal dan terpencil di Utah dan bertahan dalam kondisi iklim yang tidak bersahabat. Lantaran khawatir pihak tak bertanggung jawab akan berusaha mencari lokasi itu, kru penerbang belum mengungkap lokasi tempat mereka menemukan benda misterius itu.

Beberapa pengamat membandingkan monolit tersebut dengan patung papan karya seniman John McCracken, yang tinggal di New Mexico dan New York sampai kematiannya pada tahun 2001.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Anti-Imigran, Trump Batalkan Penerbangan 1.600 Warga Afganistan yang Ingin Pindah ke AS

Hampir 1.660 warga Afghanistan, yang diizinkan pemerintah Amerika untuk bermukim kembali di AS, termasuk anggota keluarga personel militer AS, dibatalkan penerbangannya.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025