Video SBY Diapresiasi Organisasi Buruh Internasional Viral

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT Ke-17 Partai Demokrat di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Di tengah hiruk pikuk penolakan terhadap disahkannya Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh berbagai elemen masyarakat, baik mahasiswa, buruh, kini beredar kembali video Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Video itu saat SBY dianggap mendapat apresiasi dari organisasi buruh dunia (ILO) tahun 2011 di media sosial.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

Saudara-saudara yang di Papua, tolong jangan dibeda-beadakan seperti itu ya. Please...! Apresiasi ILO kepada Presiden SBY pada tahun 2011 di Jenewa, Swiss,” tulis akun Twitter @Ekogilidesign yang dikutip pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Dalam video yang diunggah ulang itu, SBY idenya diapresiasi oleh Organisasi Buruh Internasional terkait slogan ‘berpikir lokal, berpikir global, berpikir positif, berpikir besar’. Ini adalah pesan besar untuk seluruh pemimpin dunia dan seluruh lembaga internasional termasuk ILO serta diikuti harus nasehatnya.

Viral Penonton Santai Merokok di GBK Sampai Disambangi Petugas, Netizen Geram: Tolong Blacklist Aja Orang Kayak Gini

Selanjutnya SBY mengatakan Indonesia adalah negara Asia pertama yang meratifikasi seluruh 8 konvensi ILO yang fundamental. Ia percaya ratifikasi tersebut akan mempercepat, dan intensifikasi perlindungan terhadap hak tenaga kerja Indonesia.

Bagi negara kata SBY, pekerjaan adalah mesin perkembangan dan progres. Bagi individu, pekerjaan bernilai lebih dari sekadar gaji. Ini berarti kehormatan dan pencapaian diri serta harapan untuk masa depan yang lebih baik untuk keluarganya, membuatnya sebagai bagian dari society.

Viral! 1.375 Siswa Samosir Pecahkan Rekor MURI Lewat Tari Tortor Hata Sopisik, Netizen: Menyala Anak Bangsa

Kita harus mempromosikan kebijakan pro pertumbuhan, pro pekerjaan dan pro kemiskinan. Di Indonesia, kami menyebutnya sebagai strategi pertumbuhan dengan keadilan,” cuitan SBY dikutip dari Twitter.

Diketahui, aksi penolakan disahkannya Omnibus Law di sejumlah daerah berakhir ricuh pada Kamis, 8 Oktober 2020. Akibatnya, banyak juga yang diamankan dalam aksi unjuk rasa oleh aparat kepolisian termasuk sejumlah aktivis KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indoenesia).

Adapun orang yang diamankan di antaranya Khairi Amri, Syahganda Nainggolan selaku Serektaris Komite Eksekutif KAMI, Jumhur Hidayat (JH) sebagai Deklarator KAMI dan Anton Permana (AP), Juliana (JG), Novita Zahara (NZ), Wahyu Rasasi Putri (WRP), Kingkin Anida (KA) dan Deddy Wahyudi. (ren)

Anak-anak SD foto bareng masinis LRT

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Dalam video yang diunggah di media sosial Instagram, terlihat anak-anak SD asyik berfoto dengan seorang masinis LRT.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024