Viral Waria Baju Seksi Nempel di Mobil Polisi Saat Demo Omnibus Law
- VIVA/Ngadri
VIVA – Pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR menuai kecaman dan kritik berbagai pihak. Hal ini memicu demonstrasi dan unjuk rasa di berbagai kota, di mana mahasiswa dan serikat pekerja dari berbagai sektor turut menyuarakan penolakan UU tersebut.
Baca juga:Â Menko Airlangga: Pemerintah Tahu Dalang Demo Omnibus Law
Sebuah unjuk rasa di Palembang menjadi sorotan dan viral di media sosial, lantaran seorang waria yang berpakaian seksi turut hadir dan ikut berorasi mendukung aksi para mahasiswa. Rekaman video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @makasar_info.
"Kenakan gaun, viral video waria pimpin orasi demo tolak UU Cipta Kerja. Ia meneriakkan agar pendemo tetap aman dan damai, setuju! dan dibalas kata setuju oleh para mahasiswa," tulis keterangan dalam unggahan video tersebut, Kamis 8 Oktober 2020.
Mengenakan dress pendek berwarna biru dan wig pirang, waria tersebut membawa sebuah karton bertuliskan 'Waria Lebih Suci dari DPR'. Aksinya di tengah para mahasiswa menjadi tontonan yang menghebohkan lantaran gayanya yang unik.
"Oke mahasiswa kita kompak, semua tetap damai dan aman, setuju! Walaupun kita beda provinsi, asal jangan sampai menyakiti. Jabatan itu cuma titipan Tuhan," kata waria tersebut seperti direkam dalam video.
Unggahan video tersebut di berbagai platform media sosial menuai komentar beragam dari warganet. Ternyata waria dalam video tersebut memiliki nama panggilan 'Raisya' dan cukup dikenal di Palembang. Dia kemudian sengaja berfoto di kendaraan polisi Pengurai Massa karena di pintu mobil disingkat dengan kata "Raisa".
"Palembang kota bari. Bersih aman rapi dan indah. ttp Sportivo damaiy dalam menyampaikan aspirasi.,iigat2,,tendang jauh penindasan,walau itu anggota dewan,Ingat semua titipan tuhan ,bukan Utuk di gagah di sombong kan ,Tampa rakyat kmu di makan," tulisnya di akun Instagram @cek_raisya_bariplg. (ren)
Viral Nyanyikan Lagu Waktuku Kecil, Bunda Dor Dor Dor Alami Dugaan Penipuan Honor Kerja
Bunda Dor Dor Dor menjelaskan bahwa BT mentransfer uang sebanyak dua kali dengan nominal total Rp15,5 juta. Bunda merasa jumlah itu tidak sesuai dengan pekerjaannya.
