Donald Trump Didoakan Mati, Twitter Dituding Pilih Kasih

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memakai masker
Sumber :
  • The Independent

VIVA – Saat sebagian orang mendoakan kesembuhan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tak sedikit yang justru mendoakan orang No 1 di Negeri Paman Sam itu segera meninggal. Adu doa untuk Trump itu juga terlihat di media sosial twitter.

5 Legislator AS dari Partai Demokrat Kompak Terima Ancaman Bom di Rumahnya

Tak kalah ramainya akun yang mendoakan Trump mati membuat twitter harus mengeluarkan ancaman. Twitter memperingatkan agar pemilik akun agar tidak membuat postingan berisi ancaman atau harapan Trump mati. Jika hal itu dilakukan twitter akan menghapus postingan.

Ancaman twitter tersebut langsung mendapat ‘serangan balik’ dari para penggunanya. Mayoritas mempertanyakan kenapa tindakan twitter tersebut terkesan pilih kasih. Salah satu yang bersuara lantang adalah aktris Mara Wilson.

Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!

Baca juga: Positif COVID-19, Medis Beberkan 3 Ancaman Trump Bisa 'Lewat'

"Apakah Anda tahu berapa banyak orang di sini yang terus-menerus menyerukan genosida terhadap Yahudi atau Muslim atau orang kulit hitam atau orang LGBTQ," tulis aktris Mara Wilson lewat akun twitternya seperti dilansir tvnz.co.nz.

Rudal Misterius Hantam Pangkalan Tempur Amerika

Reaksi juga disampaikan pengguna akun twitter William Wilson. Bahkan ia membagikan sebuah tweet yang juga berisi ancaman dan harapan dirinya meninggal. "Semoga kamu mati," tulisan tangkapan layar yang Wilson bagikan.

"Ini aturan kalian 12 jam yang lalu, lol," cuit Wilson menanggapi ancaman twitter buat para penggunanya. Tak hanya itu, ia juga memposting kartun Trump The Simpson untuk menyindir sang presiden yang telah positif COVID-19.

Twitter sendiri menegaskan bahwa ancamannya tersebut terbatas hanya menghapus postingan belum sampai tahap membekukan akun.

Presiden RI, Prabowo Subianto

Prabowo Optimis Kepemimpinan Presiden Terpilih Trump Bawa Terobosan Positif

Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku optimis kebijakan Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Donald Trump pada tahun 2025 akan membaw

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024