COVID-19 di Indonesia, Sudjiwo Tedjo Gunakan Video Zebra dan Buaya

Buaya Zebra
Sumber :
  • twittter

VIVA – Bukan Sudjiwo Tedjo jika tak bikin dahi berkerut. Budayawan yang juga dikenal sebagai Presiden Jancuker ini mengunggah postingan yang menggambarkan penanangan pemerintah terhadap wabah COVID-19. Kali ini ia memilih hewan Zebra dan Buaya.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dalam unggahannya di akun twitternya, Jack Separo Gendeng ini menampilkan video satwa yang dilengaapi dengan caption yang sekilas tampak membingungkan. Dalam video tersebut, tampak seekor buaya harus gigit jari karena gagal memangsa seekor Zebra yang berjalan santai menyeberangi sungai. Telat sepersekian detik saja.

"Hmmm terlambat sedikit saja buaya ini menceburkan diri,  mati dia oleh selentikan (tendangan belakang) zebra. Beruntunglah buaya ini," tulis Sudjiwo Tedjo, Jumat 11 September 2020.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Baca juga: Viral Resepsi Pernikahan, Sang Pengantin Pria Diduga Diguna-guna

Yang membuat lebih bingung, Sudjiwo Tedjo menambahkan tulisan,' Komenmu? Sikapmu terhadap penguasa dalam menangani Corona, akan tercermin dari komenmu tentang buaya dan zebra ini.'

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Unggahan membingungkan langsung mendapat respon dari netizen. Penafsiran beragam membanjiri cuitan Sudjiwo Tedjo. Ada yang menganggap jika Buaya dan Zebra itu menggambarkan tindakan amatir dan profesional. 

Budayawan, Sudjiwo Tedjo.

Ada yang menganggap buaya adalah penguasa yang dianggap lamban dalam mengantisipasi wabah COVID-19. Namun ada juga yang menganggap unggahan Sudjiwo Tedjo itu sebagai langkah pemerintah yang terlalu banyak pertimbangan.

"Saya pikir sang buaya terkesima menghitung garis belang di badan zebra dan berpikir apakah itu putih diatas hitam atau hitam di atas putih. Sang buaya mendekat untuk mencermati lebih lanjut dan setelah tahu faktanya dia terbalik sambil tergelak," tulis akun @doessense.

Ada yang juga menganggap unggahan ini sebagai bentuk satire dari Sudjiwo Tedjo yang dianggapnya menyindir langkah pemerintah terkait mewabahnya COVID-19 di Indonesia. Maklum, temuan kasus baru di Indonesia selalu masuk lima besar dari data yang disampaikan worldometer. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya