Baru Kelas 1 SD, Isi WhatsApp Bocah Ini dengan Pacarnya Bikin Ngakak
- Twitter @ejasu_
VIVA – Teknologi yang semakin canggih saat ini membuat ponsel memiliki berbagai fungsi. Kalau dulu telepon genggam hanya berfungsi sebagai alat komunikasi lewat suara dan pesan melalui SMS, tapi sekarang sudah lebih beragam. Bukan hanya bisa digunakan untuk bermain game, tapi berbagai aplikasi pesan singkat pun tersedia.
Salah satu yang paling banyak digunakan banyak orang adalah WhatsApp. Aplikasi pesan ini memang menjadi yang paling digemari karena penggunaannya yang mudah. Hanya dengan menggunakan nomor telepon, maka kita sudah dapat mengirim berbagai jenis pesan kepada semua kontak yang kita simpan di dalam ponsel.
Bukan hanya pesan berbentuk teks atau tulisan, tapi suara dan gambar pun bisa. Maka tak heran jika hampir semua orang cukup familier dengan aplikasi yang satu ini, termasuk anak-anak. Contohnya seperti bocah laki-laki berikut ini.
Baru duduk di kelas 1 Sekolah Dasar, tapi bocah ini sudah bisa memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk berkomunikasi dengan teman wanitanya. Isi pesan suara yang terdapat di dalam ponselnya tanpa sengaja dibuka oleh kakaknya. Dan isinya ternyata di luar dugaan dan sangat menggelitik.
Bagaimana tidak? Suara kedua bocah dalam rekaman percakapan tersebut benar-benar sukses mencuri perhatian warganet. Terlebih saat isi pesan suara tersebut diunggah di akun Twitter milik sang kakak @ejasu_. "Ade gue baru masuk sd kelas 1 belom ada sebulan udah punya cewe. yawlah dek abang lu iri bat ini," tulis sang kakak di unggahannya tersebut.
Isi percakapan dua bocah yang sedang dimabuk asmara layaknya orang dewasa itu benar-benar langsung berhasil mengocok perut. Bahkan kakaknya sendiri pun tak kuasa untuk menahan tawa. Penasaran apa isi pesan suara mereka? Simak unggahannya berikut ini. (dln)
Istana Sebut Pelapor ke Layanan "Lapor Mas Wapres" via WhatsApp Banyak yang Iseng
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan mengatakan pengaduan masyarakat "Lapor Mas Wapres" melalui "WhatsApp" dimatangkan untuk mencegah adanya pelaporan iseng.
