Tak Punya Guru, Kepala Sekolah Ini Ajar Muridnya Sendirian
- Instagram omg.indonesia.id
VIVA – Pahlawan tanpa tanda jasa. Gelar ini memang sangat sesuai untuk diberikan kepada kepala sekolah sekaligus guru yang satu ini. Berprofesi sebagai kepala sekolah di SDN 006, Parit Penyerok, Desa Sungai Danau, Kecamatan Pulau Burung, Indagiri Hilir, Riau bukanlah hal yang mudah untuk dijalaninya.
Bagaimana tidak? Meskipun beliau adalah seorang kepala sekolah, tapi ia harus bertanggung jawab mengajar seluruh murid di sekolah tersebut. Seluruh murid dari kelas 1 sampai kelas 6 harus diajarnya sendirian karena sekolah tersebut tidak memiliki seorang guru pun.
Kejadian miris ini menjadi viral setelah curhatan kepala sekolah tersebut menyebar di dunia maya. Bambang Irawan, demikian nama bapak kepala sekolah itu. Pria berusia 45 tahun itu mengeluhkan bagaimana beratnya beban yang harus ia tanggung karena harus mengelola sekolahnya sendirian.
Aktivitas ini telah dilakoninya selama 4 tahun, dan tentu saja sangat membuatnya kewalahan. Sebenarnya, ia adalah seorang tata usaha dan guru olahraga. Namun, sejak beberapa tahun silam ia harus mengurus sekolah ini sendirian. Menurutnya, jangankan guru tetap, guru honorer saja tidak ada.
Ia merasa kewalahan karena harus mengurus semuanya sendirian. Dari mulai mengajar semua kelas, membuat soal ujian, mengoreksi hasil ujian, mengisi rapor, sampai mengurus akreditasi sekolahnya. Bahkan, tak jarang ia harus meliburkan kegiatan belajar di sekolahnya karena ada laporan yang harus ia selesaikan.
Walaupun sudah beberapa kali membuka pendaftaran, namun sayang, tidak ada orang yang bersedia mengajar di sekolahnya. Pak Bambang beberapa kali nyaris menyerah dengan keadaan ini. Tapi, dukungan dari istrinya selalu berhasil menguatkannya.
Kisah kepala sekolah yang mengharukan ini semakin menarik perhatian warganet setelah diunggah akun Instagram omg.indonesia.id. Warganet berharap agar SD tersebut bisa segera mendapatkan guru bantu. Mereka pun berterima kasih dan memuji kesabaran Pak Bambang yang tetap mau bertahan untuk mengajar di sana.