Muhadjir Effendy
Jumat, 12 Agustus 2016 - 11:38 WIB
Sumber :
- antara
VIVA.co.id - Muhadjir Effendy lahir di Madiun, Jawa Timur 29 Juli 1956. Ia anak keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Soeroja dan Sri Soebita. Ia menikah dengan Suryan Widati dan dikaruniai tiga orang anak.
Muhadjir Effendy menghabiskan masa remaja di kota kelahirannya. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Al-Islam Madiun. Lalu, melanjutkan sekolahnya di PGAN Madiun. Ia juga sukses meraih sarjana muda di IAIN Malang (sekarang namanya menjadi Universitas Negeri Malang) dan Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang.
Tak berhenti sampai di situ, Muhadjir Effendy juga melanjutkan kuliah pasca sarjana program Magister Administrasi Publik (MAP) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia menamatkan program studinya tahun 1996. Sedangkan, gelar doktor diraihnya tahun 2008 di Universitas Airlangga, Surabaya dengan program studi Ilmu Sosial. Selain pendidikan formal, Muhadjir Effendy mengikuti kursus di National Defence University, Washington DC dan Victoria University, British Columbia, Canada.
Ia mengawali kariernya di Universitas Muhammadiyah Malang (UNM) dari sekadar karyawan honorer, dosen, kemudian mulai menjabat sebagai Pembantu Rektor III (1984), lalu sebagai Pembantu Rektor I (1996), hingga akhirnya Ia mendapat kepercayaan untuk menjadi Rektor UMM di tahun 2000 dan sukses menjabat selama 3 periode hingga tahun 2016. Ia juga telah mengabdi sebagai Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Malang.
Muhadjir juga aktif sebagai anggota Dewan Pembina Ma’arif Institute for Culture and Humanity.
Ada keahlian lain yang dimiliki Muhadjir, ia juga aktif dalam dunia tulis menulis. Banyak buku yang dihasilkan antara lain “Dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan” dan “Bunga Rampai Pendidikan” . Dunia tulis menulis bukan hal baru bagi Muhadjir, sejak mahasiswa ia sudah aktifsebagai wartawan kampus. Ia pun mendirikan surat kabar kampus UMM, BESTARI pada 1986. Ia juga juga merupakan penulis artikel lepas di beberapa media massa nasional.[3]
Meski sudah malang melintang di dunia pendidikan, nama Muhadjir baru mulai menasional saat terjadi perombakan kabinet (reshuffe) oleh Presiden Joko Widodo. Pada 27 Juli 2016, ia dilantik Jokowi untuk menjadi menjadi menteri pendidikan menggantikan Anies Baswedan.
BIODATA
Nama | : Muhadjir Effendy |
Tempat, Tanggal Lahir | : Madiun, 29 Juli 1956 |
Agama | : Islam |
Jabatan | : Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI 2016-2019 |
KELUARGA | |
Orang Tua | : Soeroja dan Sri Soebita |
Pasangan | : Suryan Widati |
Anak | : Muktam Roya Azidan |
Senoshaumi Hably | |
Harbantyo Ken Najjar |
PENDIDIKAN
- SD AL-ISLAM Madiun (1968)
- PGAN Madiun (1974)
- Sarjana Muda, Fak. Tarbiyah IAIN MALANG (1978)
- Sarjana Pendidikan Sosial IKIP MALANG (1982)
- Magister Adminsitrasi Publik (MAP), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, (1996).
- Doktor Ilmu Sosial, Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya (2008).
KARIER
- Anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah (1975-1980).
- Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Malang (1978).
- Ketua Bidang Pendidikan KNPI Kodya Malang (1978-1983).
- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang (1980).
- Ketua Bidang Cendikiawan DPD Golkar Malang (1984-1989).
- Ketua Team Pembinaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Majelis DIKTI-LITBANG PP Muhammadiyah (1986-1994).
- Wakil Ketua Badan Pendidikan Kader/Pembina Angkatan Muda Muhammadiyah (BPK/P-AMM), PP Muhammadiyah (1995-2000).
- Ketua Badan Pendidikan Kader/Pembina Angkatan Muda Muhammadiyah (BPK/P-AMM) Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur (1997-2001)
- Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (2000-2005).
- Ketua Bidang Kemahasiswaan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta Se-Indonesia (BKS-PTIS) (2005-2009)
- Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (2005-2010).
- Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah (2005-2010).
- Ketua Litbang Tapak Suci Putera Muhammadiyah (2006-2011)
- Anggota Badan Pelaksana Harian Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) PP. Muhammadiyah (2006-2011).
- Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Penasehat Panitia Kegiatan Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Dan Penyuluhan Sadar Narkoba Untuk 1000 Anggota Indonesia Lawyer Club, 25 Januari Surabaya (2007)
- Penasehat Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia, Malang Raya (2009 – 2012)
- Penasehat Ikatan Sarjana Administrasi Pendidikan Jawa Timur (2010 – Sekarang)
- Anggota Dewan Pembina Ma’arif Institute for Culture and Humanity (2010 – Sekarang)
- Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) (2011 – 2014)
- Ketua Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB-PII) Jawa Timur (2012 – 2016)
- Wakil Ketua Pengurus Pusat Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-- Ilmu Sosial (HIPIIS) (2013 – 2017)
- Anggota Tim Visi Indonesia Berkemajuan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2014)
- Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Jawa Timur (2014 – Sekarang)
- Dosen tetap IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) (1986 – Sekarang)
- Pembantu Rektor III/bidang kemahasiswaan, Univ. Muhammadiyah Malang, (1984 -1996)
- Pembantu Rektor I/bidang akademik, Univ. Muhammadiyah Malang (1996 – 2000)
- Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (2000 – 2004).
- Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (2004 – 2008).
- Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (2008 – 2016).
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2016 – 2019).
.PENGHARGAAN
Satayalencana Karya Satya XX (2010)
Halaman Selanjutnya
Ada keahlian lain yang dimiliki Muhadjir, ia juga aktif dalam dunia tulis menulis. Banyak buku yang dihasilkan antara lain “Dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan” dan “Bunga Rampai Pendidikan” . Dunia tulis menulis bukan hal baru bagi Muhadjir, sejak mahasiswa ia sudah aktifsebagai wartawan kampus. Ia pun mendirikan surat kabar kampus UMM, BESTARI pada 1986. Ia juga juga merupakan penulis artikel lepas di beberapa media massa nasional.[3]