Putri Titian Asih

VIVA.co.id – Perannya dalam Jungkir Balik Dunia Sissy melambungkan nama gadis ini sebagai salah satu pesinetron yang masuk hitungan. Karakternya yang ceria, lepas serta lucu membuat para penonton mengingatnya sebagai salah satu bintang dalam hiruk pikuk dunia sinetron nasional.

Putri Titian Asih atau lebih dikenal sebagai Tian atau Putri Titian mulai dikenal sebagai bintang sinetron Indonesia setelah membintangi mini seri Jungkir Balik Dunia Sissy. Disusul kemudian sinetron sekuelnya, Jungkir Balik Dunia Sissy dan Dunia Sissy Jungkir Balik Lagi.

Pembawaan sebagai gadis yang ceria membuat barisan penggemarnya semakin banyak. Gadis berwajah imut ini mengaku menikmati peran-perannya dalam sinetron atau FTV.

Sebagai Sissy, Putri berubah menjadi anak manja dan berbuat seenak hatinya. Hal ini dia lakukan karena ditinggalkan sang ibu. Karena merasa sang ibu tak lagi menepati janji, Sissy berubah menjadi anak yang mementingkan diri sendiri. Selama sinetron ini, berbagai peristiwa yang dialami menyadarkan Sissy untuk mengubah sikapnya menjadi lebih dewasa.

Putri, sapaannya yang lain juga berakting di beberapa mini seri seperti Ajari Aku Cinta, Mr. Boy, Ajari Lagi Aku Cinta, Mr. Boy, oh no!, Lupus Milenia IV dan lain-lain. Putri mengaku beberapa karakter yang pernah ia perankan sedikit banyak mirip dengan kehidupannya sehari-hari.

Gadis yang lahir di Palembang, 7 April 1991 ini tampil membintangi Film Televisi (FTV) Ajari Aku Cinta bersama Gita Gutawa pada 2007.

Film musikal bercerita tentang dua sahabat yang duduk di bangku SMP, Aluna Sagita atau Gita (Gita Gutawa) yang selalu masih dianggap kanak-kanak oleh saudara dan orangtuanya. Sebagai remaja, Gita tentu saja ingin mengenal cinta seperti remaja seumurannya namun dihalangi sang ayah yang bersikap terlalu protektif.

Di FTV berseri hasil produksi Frame Ritz dan ditayangkan di stasiun televisi SCTV ini, Gita memiliki seorang sahabat dekat bernama Nuna (Putri Titian) tempatnya berbagi kisah. Kepada sahabatnya, Gita bercerita soal ayah yang sangat protektif dan melarang anak-anaknya pacaran sebelum selesai sekolah. Jadi Gita meniru sang kakak, Sita (Tyas Mirasih) yang pacaran tanpa pengetahuan ayahnya. Tapi menjalin cinta diam-diam dan menjaga hubungan baik dengan orangtua, saudara dan teman ternyata tak mudah. Berbagai konflik timbul dalam upaya meluluhkan hati sang ayah.

Selain itu, Tian juga membintangi sinetron dan FTV di antaranya Marawis di Hati Tasya dan Jomblo So What Gitu Loh.

Putri yang menyelesaikan studi di SMA Negeri 4 Gambir ini juga dikenal sebagai bintang iklan sejumlah produk, termasuk di antaranya, produk untuk Chiki JetZet dan Pepsodent Extra.

Pertengahan Agustus 2009, lulus dari bangku SMA, dia menyandang status baru sebagai mahasiswi Universitas Trisakti. Seperti layaknya mahasiswi lainnya, ia juga mengaku menikmati saat-saat mengikuti orientasi pengenalan kampus. Menurut Putri, pendidikan masih sangat dibutuhkan, apalagi dia sangat menyukai berkenalan dengan berbagai jenis orang dan memperoleh banyak teman. Bila terbentur antara pekerjaan dan kuliah, gadis 19 tahun ini mengaku terpaksa tidak menghadiri kuliah di kampusnya. Tetapi, Putri tetap mementingkan sekolah dan pendidikan.

Suka Lagu-Lagu Mbah Surip

Kemunculan fenomena di dunia musik, almarhum Mbah Surip pernah menerbitkan minat Putri untuk bernyanyi. Padahal, ia sama sekali tak punya pengalaman dalam olah vokal. Namun, kekaguman pada penyanyi berambut gimbal itulah yang membuatnya berani mencoba. Menurut Putri, ia menyukai lagu-lagu Mbah Surip yang sangat segar dan terkesan apa adanya.

Kisah Asmara

Seperti remaja pada umumnya, pesinetron Putri Titian beberapa kali terlihat menjalin hubungan dengan beberapa laki-laki.

Begitu namanya mulai dikenal publik, Putri dikabarkan sempat dekat dengan gitaris grup band Vierra, Kevin yang juga putra pasangan Adhi MS dan Memes.  Namun, gosip keduanya cepat berlalu. Putri lalu menemukan kekasih hati yang baru. Pilihannya jatuh pada penyanyi pendatang baru bernama Andhareza. Menurut Putri, mereka memang dekat. Putri bahkan mengantar pujaan hatinya manggung di sebuah sekolah di Jakarta.

Kabar lainnya, kedekatan istimewa Putri Titian tercipta bersama Vidi Aldiano. Kabar hubungan mereka sudah tersebar di media. Meski menampik, Vidi mengaku sering jalan bareng dengan aktris remaja itu. Artis penyanyi pendatang baru ini mematok tipe gadis yang ia cari jika ingin memiliki seorang pacar adalah Putri Titian.

Bagi Putri, Vidi adalah sosok yang baik dan ramah. Meski tak mengaku pacaran dengan Vidi, Putri Titian tak menyangkal jika sudah lama kenal dan dekat dengan Vidi. Merasa usianya masih muda, Putri merasa masih akan berfokus pada pendidikan dan kariernya saja. Di hari Valentine 2010 lalu, Putri sempat mendapat kado istimewa berupa boneka beruang dari Vidi.

Di usia yang menginjak 19 tahun, Tian mengaku sedang berada dalam periode dari remaja ke dewasa. Di masa yang rentan ini, orang tuanya sangat ketat mengawasi  gerak gerik dirinya.

Tian merasa perhatian orang tuanya tak berlebihdan dan dia tak merasa risih. Perubahan dari seorang remaja ke dewasa menurut Tian memang tak terlalu ia rasakan, tapi ia menghormati dan berusaha menyikapinya dengan dewasa. Kendati oleh orangtuanya Tian diberi fasilitas kendaraan dan supir, ia mengaku tetap menjaga kepercayaan keluarga.

Demikian halnya dengan pergaulan. Tian tidak pernah membatasi pergaulan dengan teman pria baik di kampus maupun di lokasi syuting. Yang terpenting adalah dirinya tetap bisa berteman dengan siapa saja dan menjaga pertemanan yang sehat.

Di medio 2015 akhir, Putri Titian dilamar oleh Junior Liem, salah satu bintang iklan dan pemain film tanah air. Mereka telah berpacaran kurang lebih 3 tahun. Pada tanggal 21 Mei 2016, mereka resmi menikah. Resepsi diadakan di Gedung Museum Bank Indonesia, Jakarta.

BIODATA

KARIER

FILMOGRAFI

Sinetron

FTV

Sitkom

Halaman Selanjutnya

Di FTV berseri hasil produksi Frame Ritz dan ditayangkan di stasiun televisi SCTV ini, Gita memiliki seorang sahabat dekat bernama Nuna (Putri Titian) tempatnya berbagi kisah. Kepada sahabatnya, Gita bercerita soal ayah yang sangat protektif dan melarang anak-anaknya pacaran sebelum selesai sekolah. Jadi Gita meniru sang kakak, Sita (Tyas Mirasih) yang pacaran tanpa pengetahuan ayahnya. Tapi menjalin cinta diam-diam dan menjaga hubungan baik dengan orangtua, saudara dan teman ternyata tak mudah. Berbagai konflik timbul dalam upaya meluluhkan hati sang ayah.