Pasha Ungu

Pasha Ungu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ichsan Suhendra

VIVA.co.id – Tidak banyak yang mengenal Sigit Purnomo Syamsuddin Said. Publik tanah air lebih akrab memanggilnya Pasha. Walaupun meniti karier lewat jalur model, namanya tenar setelah band Ungu tempatnya bernaung melambung dan membuat terkenal di seantero Indonesia.

Olah vokal Pasha lakoni sejak kecil di tanah kelahirannya, Donggala Sulawesi Tengah. Anak kelima dari sepuluh bersaudara ini senang melantunkan azan dan ayat-ayat suci Alquran. Dia sempat menyabet predikat juara II lomba azan se-Sulawesi Tengah. Lulus SMU Pasha hijrah ke ibu kota. Ia sempat kuliah di ABA-ABI Jakarta dan menggeluti dunia model. Akhirnya, Pasha memilih berkareir di dunia musik dan melepas pendidikannya.

Pasha bergabung dengan  grup band Ungu. Band Ungu terbentuk pada 1996. Grup ini mengawali kariernya dengan menyumbangkan dua lagu pada album kompilasi Klik.  Kemudian pada 2000, Ungu mempersiapkan album sendiri. Album cukup terkenal meskipun baru mendapat platinum dua tahun setelahnya. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003 dengan singleKarena Dia Kamu” dan “Suara Hati.” Rilis selama empat bulan, album kedua Ungu meledak dan terjual 80.000 kopi. Ungu berkibar menjadi salah satu band paling tenar di Indonesia.

Kesuksesan album-album Ungu selanjutnya patut mendapat acungan jempol. Pada 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, Senyawa.

Di tahun yang sama dalam Album ketiganya “Demi Waktu” Ungu mendapat double Platinum dan meraih predikat band yang tersohor hingga merambah negeri Jiran, Malaysia.

Di Malaysia, Album Ungu menjadi rebutan empat perusahaan label untuk memasarkannya. Akhirnya, SRC, perusahaan yang juga menaungi Siti Nurhaliza yang berhasil mendistribusikan lagu-lagu Ungu.

Penghargaan dari Wapres

Tak sampai di situ, Ungu menelurkan album menyambut Ramadhan bertitel “SurgaMu” yang dirilis September 2006. Hasilnya, album religi pertama ini terjual 150 ribu keping hanya dalam 10 hari setelah rilis. Tak kurang dari Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi “SurgaMu.” Menariknya, mereka tidak dapat masuk istana karena salah kostum. Saat akan menerima penghargaan, para personel Ungu memakai setelan jas yang dipadukan dengan celana jeans.

Giring Ganesha Temukan Kebahagiaan Baru Usai Hengkang dari Nidji dan Politik

Penghargaan menghujani grup band fenomenal ini. Pada anugerah MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director  dalam "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”.

Ungu membuktikan ketangguhan dalam SCTV Music Awards 2007. Album “SurgaMu” yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan Album Religi, Lagu Paling Ngetop dan Video Klip Paling Ngetop untuk lagu “Andai Kutahu.” Sedangkan Album “Melayang” dengan hits “Tercipta Untukmu” memenangkan kategori Album Pop Rock Duo/Grup.

Giring Ganesha Ungkap Penyesalan Keluar Dari Nidji Demi Politik, Ada Apa?

Laris manis dengan album-albumnya, Ungu dipercaya terlibat penggarapan album soundtrack. Ungu menyumbangkan lagu untuk film “Buruan Cium Gue,” dan “Coklat Stroberi” yang diambil dari album ketiga “Melayang.”

Rilis Album di Empat Negara

Dorong Zulhas Pimpin Lagi PAN, Pasha: Kepiawaian Lewati Ujian pada Pemilu 2024 jadi Dasar

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk “Untukmu Selamanya” di empat negara sekaligus, yaitu Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Indonesia.

Selama Ramadhan 1428, Ungu merilis mini album bertitel “Para Pencari-Mu” yang berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Kecemerlangan grup band ini makin besar dengan menyisihkan beberapa band lain sebagai Band Ngetop di ajang SCTV Awards 2007. Pada Ramadhan 2008, Ungu kembali mengeluarkan album religi “Aku dan Tuhanku” (2008). Band ini juga merilis puluhan single, soundtrack dan single dengan penyanyi lain. Sebuah single terbarunya yang menjadi soundtrack film “Sang Pemimpi” (2009) melengkapi ketenaran grup ini. 

Menjadi Produser

Tersohor di dunia musik bersama Ungu, Pasha masih ingin menguji kemampuannya. Bersama sahabatnya, Inong, Pasha mendirikan perusahaan label dan menggarap proyek pertamanya, Michael Says.

Pernikahan

Pernikahan Pasha berjalan baik sebelum mendapat pemberitaan luas. Pasha menikah dengan Okie Callerista Agustina dan memiliki 3 orang anak yaitu Kisya Alvaro Putra Sigit, Shakinah Azalea Napasha, dan Nasha Anaya Putri Valentina Pasha.

Keretakan rumah tangga mereka mulai tersiar sejak tahun 2007 silam. Okie digosipkan berselingkuh dengan Idea Fasha, gitaris Marvell Band. Konflik tak dapat dihindari dan Pasha yang masih berstatus suaminya memukul Idea. Namun, masalah ini mereda setelah perdamaian.

Masalah kembali terjadi akhir tahun 2008. Okie mengajukan gugatan cerai dan akhir Januari 2008, keduanya resmi bercerai meski Okie tengah hamil besar. Bertepatan dengan hari Valentine 14 Februari 2009, mantan istri Pasha, Okie melahirkan anak ketiga mereka.

Walaupun terlihat akur di depan publik pasca-perceraian, 29 Juli 2009, Okie kembali melaporkan Pasha ke Polresta Bogor atas dugaan tindakan penganiyaan. Pada 31 Juli Pasha balik melaporkan mantan istrinya. Beberapa waktu kemudian, 19 Agustus 2009, Pasha ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Okie Agustina.

Hubungan Asmara Pasca menjadi Duda

Setelah menjadi duda, kehidupan pribadi Pasha awalnya cukup tenang. Dia sempat dikabarkan dekat dengan pemain sinetron remaja, Alyssa Soebandono. Gosip mengenai hubungan keduanya sempat berhembus kencang. Akhir Juni 2009, beredar sebuah video yang memperlihatkan Pasha mencium Alyssa. Alyssa sendiri telah membantah bahwa yang ada di video tersebut adalah dirinya. Lalu, pada 27 Maret 2011 Pasha menikah dengan Adelia Wilhelmina dan telah dikaruniai anak.

Meningalkan Ungu

Setelah Pasha terjun ke dunia politik dan berhasil menduduki jabatan wakil walikota Palu, ia terpaksa harus meninggalkan band-nya untuk fokus dengan karier barunya. Netizen sempat heboh karena gaya berpakaian Pasha saat menjabat sebagai Wawali terlalu "nyeleneh”.

BIODATA

Nama Lengkap : Sigit Purnomo Syamsuddin Said
Nama Panggilan : Pasha Ungu
Tempat, Tanggal Lahir : Donggala, Sulteng, 27 November 1979
Jabatan : Wakil Walikota Palu 2015-2020
   
KELUARGA  
Pasangan : Okie Calerista Agustina (bercerai)
: Adelia Wilhelmina
Anak : Kisya Alvaro Putra Sigit
: Shakinah Azalea Napasha
: Nasha Anaya Putri Valentina Pasha
: Dewa Hikari Zaidan Ibrahim
: Sakha Dyandra Sultan Yusuf
: Alyan Akhtar Raja Sulaiman

KARIER

DISKOGRAFI

Album Studio

  • Laguku (2002)
  • Tempat Terindah (2004)
  • Melayang (2005) 
  • Untukmu Selamanya (2007)
  • Penguasa Hati (2009)
  • 1000 Kisah Satu Hati (2013)
  • Mozaik (2015)

Album Religi

  • SurgaMu (2006)
  • Para PencariMu (2007)
  • Aku dan Tuhanku (2008) 
  • Maha Besar (2009)
  • Ruang Hati (2013)

Album Soundtrack

  • Coklat Stroberi (2007)
  • Ayat-Ayat Cinta (2007)
  • Sang Pemimpi (2009)
  • Sang Kiai (2013)
  • Bima Satria Garuda (2013)

Album Kompilasi

  • Klik (2000)
  • Senyawa (2004)
  • From Us To U (2005)
  • Duets By Request (2006)
  • A Tribute To KLa Project (2011)
  • Timeless (2012)
  • Memuji Kemenangan (2012)

PENGHARGAAN

  • Nominasi Most Favorite Group/Band/Duo pada ajang SCTV Music Awards 2006 (2006)
  • Best Director  dalam Demi Waktu pada ajang SCTV Music Awards 2006 (2006)
  • Video of the Year untuk single Demi Waktu pada ajang SCTV Music Awards 2006 (2006)
  • Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu (2006)
  • Album Religi untuk Album SurgaMu pada SCTV Music Awards (2007)
  • Lagu Paling Ngetop untuk Album SurgaMu pada SCTV Music Awards (2007)
  • Video Klip Paling Ngetop untuk lagu Andai Kutahu pada SCTV Music Awards (2007)
  • Album Pop Rock Duo/Grup Ngetop untuk Album Melayang pada SCTV Music Awards (2007)
  • Duo/Kolaborasi/Grup Terbaik (Alb. Untukmu Selamanya) pada AMI Awards kategori Bidang Pop (2008)
  • Album Pop Terbaik (Alb. SurgaMu) pada AMI Awards (2008)
  • Karya Produksi Terbaik pad AMI Awards (2008)
  • SCTV Music Awards kategori Album Pop Rock Duo/Group (album Untukmu Selamanya) (2008)
  • SCTV Music Awards kategori Original Soundtrack (Disini Untukmu/Ost Coklat Stroberi) (2008)
  • SCTV Music Awards kategori Video Klip (Cinta Dalam Hati) (2008)
  • SCTV Awards Kategori Band Nge-Top (2008)
  • AMI Awards kategori Top Ring Back Tone (2009)
  • Inbox Awards kategori Video Klip Terfavorit (2009)
  • Model Video Klip Cowok ”pasha ungu” (2009)
  • Pasangan seru ”pasha ungu & alisya soebandono” (video klip hampa hatiku) (2009)
  • SCTV Awards kategori Band NgeTop (2009)
  • SCTV Music Awards : Vokalis Terfavorit (2009)
  • DaSyhat Awards ”Lagu TerdaSyat (Lagu Hampa Hatiku) (2010)
  • AMI Awards Kategori Bidang OST (Karya Produksi OST Film) Cinta Gila (SANG PEMIMPI) (2010)
  • SCTV Music Awards :Vokalis terfavorit ( pasha ungu) (2010)
  • Indigo Awards ”Best Band/Duo” (2010)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya